Juru Sita PN Jakbar Kena OTT
Ilustrasi Gedung Mahkamah Agung
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Seorang pegawai juru sita Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat berinisial S yang diduga menerima suap penanganan perkara terkena operasi tangkap tangan (OTT) Badan PengawasMahkamah Agung (MA).
Benar ada OTT, tapi bukan oleh KPK, melainkan dilakukan Badan Pengawasan MA. Pengawas internal dari MA pada Rabu (17/5) di Kantor PN Jakarta Barat. Menurut Humas PN Jakarta Barat, Yulisar, Selasa (30/5) menjelaskan, yang bersangkutan merupakan salah satu juru sita senior PN Jakarta Barat.
Ia mengatakan modusnya oknum juru sita tersebut sengaja menunda eksekusi tanpa kewenangan atau inisiatif sendiri. "Memang diduga menerima suap, tetapi tidak tahu jumlahnya karena belum ada penjelasan resmi dari Badan Pengawasan MA," tuturnya.
Yuliasar menambahkan, Badan Pengawas MA hingga kini masih melakukan pengembangan atas kasus ini. Pihak PN Jakarta Barat juga masih menunggu keputusan terkait OTT tersebut. "Karena yang menangkap adalah Badan Pengawasan MA, maka PN Jakarta Barat menunggu saja keputusan MA," tutupnya.
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua staf Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan terkait relasi dengan mantan Komisaris PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto. "Saksi Tri Mulyani dan Lilis Suryani selaku staf Hasbi Hasan, para saksi dikonfirmasi pengetahuan tentang tamu atas nama Dadan Tri Yudianto yang diduga sering berkunjung menemui Sekretaris MA," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
- Baca Juga: Jalur Puncak Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2025
- Baca Juga: Peningkatan Kebutuhan Ikan Konsumsi
Ali juga mengatakan kedua saksi turut diperiksa penyidik soal prosedur penerimaan tamu di Sekretariat Mahkamah Agung. "Didalami terkait tentang prosedur tamu di sekretariat MA," ujarnya. KPK juga telah memeriksa Hasbi Hasan dan Dadan Tri Yudianto dalam penyidikan kasus dugaan suap penanganan perkara di MA.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Bank Emas Dinilai Bisa Mendorong Pertumbuhan Perbankan Syariah
- Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabotabek dan Jabar Meningkat pada H+2 Natal
- Kemenpora Bantu Kembangkan IP Nasional Lewat Promosi Film
- Tiongkok Jatuhkan Hukuman Mati untuk Pelaku Serangan Tabrak Mobil yang Tewaskan 35 Orang
- Trump Klaim Tentara Tiongkok Ada di Terusan Panama, Presiden Mulino: Nonsense!