Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Junta Militer Tutup Wilayah Udara Niger

Foto : Antara/Reuters/ORTN

Juru bicara Angkatan Darat Niger, Kolonel Amadou Adramane berbicara dalam sebuah penampilan di televisi nasional, setelah Presiden Mohamed Bazoum ditahan di istana kepresidenan, di Niamey, Niger, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

DAKAR - Junta Niger mengumumkan telah menutup wilayah udara negara itu sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas kemungkinan intervensi militer Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).

"Sebuah negara asing sedang bersiap untuk menyerang negara kita dengan kerja sama ECOWAS," kata Kolonel Amadou Abdramane, juru bicara Dewan Nasional untuk Perlindungan Negara yang berkuasa pada Minggu (6/8).

Seperti dikutip dari Antara, Abdramane memperingatkan setiap pelanggaran wilayah udara akan ditanggapi dengan cepat dan tegas.

Abdramane menyoroti ECOWAS telah mengerahkan pasukan di dua negara Afrika Tengah sebagai bagian dari persiapan intervensi militernya dan menekankan setiap negara yang melakukan intervensi akan dianggap sebagai kolaborator. Dia meminta pemuda Niger untuk membela negara mereka.

Pada 30 Juli 2023, ECOWAS memberi waktu tujuh hari bagi junta militer untuk membebaskan Presiden Mohamed Bazoum dan mengizinkannya kembali menjabat di Niger. Namun, tenggat waktu itu telah berakhir pada Minggu tengah malam waktu setempat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top