Junta Inginkan Serangan Balasan
Tentara Etnis | Anggota dari kelompok tentara etnis Ta’ang National Liberation Army (TNLA) sedang berpatroli dekat Kotapraja Namhsan di Negara Bagian Shan utara pada Maret lalu. Pada Jumat (3/11) rezim junta menyatakan akan melakukan serangan balasan terhadap aliansi kelompok etnis minoritas bersenjata di negara bagian itu.
"Militer akan melancarkan serangan balik terhadap kelompok tersebut," ucap pemimpin junta, Min Aung Hlaing dalam komentar yang dimuat oleh surat kabarGlobal New Light of Myanmarpada edisi Jumat.
Sebelumnya juru bicara junta pada Rabu (1/11) lalu mengatakan bahwa militer telah kehilangan kendali atas Kota Chinshwehaw, pusat perdagangan utama di perbatasan dengan Provinsi Yunnan, Tiongkok.
Perdagangan berjumlah lebih dari 1,8 miliar dollar AS antara April dan September tahun ini yang merupakan sumber pendapatan penting bagi junta, melalui kota ini, ungkap media pemerintah pada September lalu.
Warga Thailand Terjebak
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya