Junta Bubarkan Partai NLD
Tolak Kudeta l Sejumlah pengunjuk rasa turun di jalanan saat menentang kudeta oleh militer di Kota Yangon, Myanmar, pada Jumat (21/5). Warga nekat melakukan aksi protes walau pertumpahan darah terus terjadi.
Ancaman dari Jepang
Semenatra itu Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, dalam wawancara dengan harian Nikkei menyatakan bahwa Tokyo akan mengakhiri semua bantuan pada Myanmar jika junta terus menggunakan kekerasan berdarah dalam menumpas warga yang menolak kudeta.
Saat ini Jepang merupakan negara pemberi bantuan terbesar bagi Myanmar. Pemberian bantuan saat ini dihentikan setelah junta menggulingkan pemimpin sipil, Aung San Suu Kyi.
"Sebagai negara yang mendukung demokratisasi di Myanmar dan sebagai negara sahabat, kita harus mewakili masyarakat internasional dan menyampaikannya dengan jelas," kata Menlu Motegi.
Tokyo sebelumnya telah menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi dan pemulihan demokrasi, dan Menlu Motegi mengatakan kepada Nikkei bahwa Tokyo akan terus membuka jalur dialog dengan junta walau ancaman diakhirinya bantuan dari Jepang telah dilontarkan. AFP/ST/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya