Junta Bubarkan Partai NLD
Tolak Kudeta l Sejumlah pengunjuk rasa turun di jalanan saat menentang kudeta oleh militer di Kota Yangon, Myanmar, pada Jumat (21/5). Warga nekat melakukan aksi protes walau pertumpahan darah terus terjadi.
Harian milik pemerintah, Global New Light of Myanmar, pada Jumat melaporkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, kelompok-kelompok pemberontak di Negara Bagian Kachin dan Shan telah mengincar truk-truk pengangkut bahan bakar bagi helikopter dan pesawat tempur serta truk-truk pengangkut pasukan militer.
"Pasukan keamanan dikerahkan di dua negara bagian itu setelah dua truk dihancurkan dekat Sumprabum di Kachin," lapor Global New Light of Myanmar. "Dalam sesi wawancara dengan media dari Tiongkok pada 20 Mei lalu, pemimpin junta, Jenderal Min Aung Hlaing, menyatakan akan membahas isu pengendalian perdamaian dan stabilitas di sepanjang perbatasan Myanmar dan Tiongkok," imbuh harian milik pemerintah itu.
Sergapan itu diakui oleh juru bicara Kachin Independence Army (KIA), Kolonel Naw Bu, yang mengatakan pasukannya telah menghancurkan sejumlah truk tangki yang melintas di Kachin dalam beberapa hari terakhir.
"Sudah 7 truk tangki yang membawa minyak impor dari Tiongkok yang melintas dari Negara Bagian Shan dihancurkan pada Senin (17/5) dan Selasa (18/5) lalu," ucap Naw Bu.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya