Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar

Junta: Bentrokan Berisiko Pecah Negara

Foto : AFP/SOE THAN WIN

Presiden Myanmar yang didukung junta, Myint Swe

A   A   A   Pengaturan Font

"Stabilitas dapat dipulihkan sampai batas tertentu karena pengorbanan nyawa pasukan junta," imbuh dia.

Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar, Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang, dan Tentara Arakan sebelumnya mengatakan bahwa mereka telah merebut puluhan posko militer dan memblokir jalur perdagangan penting ke Tiongkok. Junta pun telah mengakui bahwa mereka telah kehilangan kendali atas pusat perdagangan utama tersebut, namun belum mengomentari kemajuan pertempuran selama berhari-hari.

Daerah perbatasan Myanmar adalah markas bagi lebih dari selusin kelompok etnis bersenjata, beberapa di antaranya telah berperang melawan militer selama beberapa dekade demi otonomi dan kendali atas sumber daya yang menguntungkan.

Beberapa diantaranya telah melatih dan membantu Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) yang bermunculan sejak kudeta dan terjadinya tindakan keras militer terhadap perbedaan pendapat. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top