Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Gempa - Mitigasi Bencana Sangat Penting di Daerah Rawan

Jumlah Rumah Rusak Terus Didata

Foto : ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas

Personel TNI membantu warga membersihkan puing bangunan di rumah yang rusak akibat gempa di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

A   A   A   Pengaturan Font

Jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa tektonik yang terjadi di wilayah Banten terus bertambah. Pemerintah setempat terus melakukan pendataan.

PANDEGLANG - Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa dengan magnitudo 6,6 pada Jumat (14/1) lalu di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, bertambah menjadi 2.423 unit dari sebelumnya 2.224 unit menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Menurut data BPBD, gempa menyebabkan 362 rumah rusak berat, 526 rumah rusak sedang, dan 1.535 rumah rusak ringan di 171 desa yang tersebar di 30 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Kepala BPBD Pandeglang Girgi Jantoro di Pandeglang, Selasa (18/1), mengatakan bahwa gempa juga menyebabkan kerusakan 43 gedung sekolah, 16 puskesmas, empat kantor desa, 15 masjid, dan tiga tempat usaha.

Kerusakan rumah dan bangunan fasilitas umum terjadi di desa-desa di wilayah Kecamatan Sumur, Panimbang, Cikeusik, Cimanggu, Mandalawangi, Cibaliung, Sukaresmi, Munjul, Carita, Angsana, Pagelaran, Jiput, Saketi, Bojong, Cigeulis, Cibaliung, Banjar, Sobang, Majasari, Menes, Pulosari, Cisata,Labuan, Cibitung, Cimanuk, Cikeudal, Picung, Cipeucang, Patia, dan Kaduhejo.

Di antara rumah warga yang rusak akibat gempa ada rumah Darsih, warga Desa Kertamukti, Kecamatan Sumur.Darsih dinding rumahnya sebagian retak akibat gempa sehingga dia bersama tiga anaknya untuk sementara mengungsi di rumah kerabat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top