Jubir Kominfo : Tangkal Hoaks untuk Mendorong Percepatan Vaksinasi
"Alasan pertama ialah takut akan injeksi beserta efek sampingnya dan yang kedua adalah masih mencari informasi komprehensif terkait vaksin," imbuh Dedy.
Selain itu diseminasi informasi yang benar ke masyarakat mengenai efek vaksinasi, kata Dedy masih terhambat dengan banyaknya hoaks di ruang digital.
"Hal ini tentunya sangat berbahaya dan memiliki dampak besar terhadap upaya negara untuk lepas dari jerat pandemi COVID-19," katanya.
Tidak hanya seputar vaksinasi, beragam hoaks terkait penyakit COVID-19 sendiri dan PPKM juga pada akhirnya membuat masyarakat menghiraukan bahaya yang ditimbulkan oleh virus tersebut.
Menurut data Kementerian Kominfo sejak Januari 2020 sampai 23 Desember 2021, hoaks dan disinformasi di ruang siber seputar COVID-19 masih bertambah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya