Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Juara Kelas Bukan Jaminan Kesuksesan

A   A   A   Pengaturan Font

Kedua, sekolah menghadiahi kaum generalis. Menurut penelitian, tidak banyak pengakuan diberikan kepada passion atau kemahiran siswa. Padahal di dunia nyata, yang paling kreatiflah mendapat tempat, bukan pribadi yang belum jelas keahliannya.

Ada yang menarik dari penelitian ini, kaitannya dengan pengaruh menaati peraturan akan membawa kesuksesan. Taat peraturan ternyata mengandung sisi positif dan negatif. Sisi positifnya jelas, sebuah kebaikan. Akan tetapi, sering kali banyak potensi terpendam berbenturan dengannya. Sehingga ekspresi skill kurang maksimal. Padahal dia merupakan jalan menuju kesuksesan.

Buku ini akan mengetuk ingatan dan daya pikir pembaca yang mungkin kurang diperhatikan. Perlu diketahui, sekolah tidak selalu selaras dengan kehidupan nyata. Dia memiliki konsep dan aturan yang jelas, tapi tidak dengan kehidupan. Ketika tidak ada jalan jelas untuk diikuti, maka pencapai akademis akan bingung (hal 5).

Buku mencoba membawa lebih bijak menyikapi anak yang tidak berprestasi di sekolah. Karena bisa jadi mereka lebih sukses dan berhasil daripada anak yang akademisnya bagus. Demikian pula, pembaca bisa mengambil pesan, anak yang berprestasi harus betul-betul murni dari kecakapan dan perjuangannya sendiri, bukan karena kerja keras dalam mendapatkan nilai.

Kesuksesan senantiasa terbuka lebar. Sikaplah yang membedakan, optimis dan pesimis. Orang optimis akan menjadikan kelemahannya sebagai sumber kekuatan yang tak terkalahkan. Sebaliknya, orang pesimis akan mengalami kelemahan walaupun mempunyai kekuatan luar biasa dahsyat.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top