Juara Kelas Bukan Jaminan Kesuksesan
ISBN : 978-602-03-8817-5
Secara umum, buku ini mengulas kesalahan persepsi maupun keyakinan-keyakinan yang selama ini dibangun mengenai kesuksesan. Dalam pendidikan, misalnya, indikator kesuksesan adalah nilai. Deretan angka sejatinya bukan jaminan kesuksesan masa depan. Siswa berlomba mendapat nilai bagus.
Di sekolah, guru cenderung menghargai murid yang patuh dan taat. Sebaliknya, pendidik kurang perhatian terhadap murid yang dianggap bebal. Padahal, fakta di lapangan menunjukkan, anak-anak yang tidak cukup memuaskan di kelas, kadang justru lebih sukses dalam karier.
Buku ini memberi penjelasan orang nomor satu di sekolah jarang menjadi orang nomor satu dalam kehidupan nyata. Ada dua sebab yang melatarbelakangi. Pertama, sekolah senantiasa mengapresiasi siswa karena kepatuhan. Dari kacamata sosial, ini laik dan logis. Akan tetapi yang harus diketahui, korelasi nilai akademis dengan tingkat kecerdasan sangat kecil. Nilai akademis hanya peramal yang hampir final tentang kepatuhan, kesungguhan, dan kemampuan siswa dalam menaati segala aturan (hal 4).
Memang agak disayangkan, para lulusan terbaik sekolah seringkali dicap sebagai siswa berprestasi. Padahal kenyatannya tidak. Mereka bukan murid berprestasi di bidangnya. Mereka hanya mematuhi perintah guru yang kemudian mendapat imbalan berupa angka-angka yang dijadikan tolak-ukur keberhasilan belajar, bukan menjalani pembelajaran sesungguhnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya