Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Bilateral

Jokowi Usulkan "One Channel System" dalam Penempatan TKI di Malaysia

Foto : ANTARA/SETPRES/LAILY RACHEV

BAHAS ISU TKI DAN GLOBAL I Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin melambaikan tangan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2). Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan perdana dari PM Malaysia Muhyiddin Yassin dan kedua pemimpin negara tersebut membahas hubungan bilateral meliputi perlindungan WNI di Malaysia dan sejumlah isu kawasan dan global.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah poin yang dibahas bersama Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yasin, terkait perlindungan pekerja migran asal Indonesia (TKI).

Jokowi mengusulkan kedua negara perlu membangun one channel system supaya penempatan tenaga kerja migran bisa lebih baik.

"Kedua negara juga perlu membangun one channel system agar masalah penempatan tenaga kerja dapat dilakukan dengan lebih baik. Untuk mencegah terjadinya pekerja (migran) jadi korban perdagangan manusia," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (5/2).

Jokowi menekankan pentingnya pembuatan kesepakatan atau MoU baru tentang penempatan dan perlindungan pekerja domestik asal Indonesia. "Terkait perlindungan pekerja migran Indonesia, saya tekankan pentingnya pembuatan MoU baru mengenai penempatan dan perlindungan pekerja domestik di Malaysia," lanjutnya.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung perlindungan para WNI yang saat ini tinggal di Malaysia. Jokowi mengucapkan apresiasi kepada pemerintah Malaysia yang sudah melindungi WNI di masa pandemi Covid-19 ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Antara

Komentar

Komentar
()

Top