Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemilu 2024 -- Menko Polhukam: Isu Penundaan Pemilu Bukan dari Pemerintah

Jokowi Minta Istana Tak Dihubungkan Urusan Kandidat Capres-Cawapres

Foto : istimewa

Presiden Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Jokowi meminta istana tidak dikait-kaitkan dengan urusan kandidat capres-cawapres di Pemilu 2024.

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar sejumlah kalangan tidak menghubung-hubungkan urusan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) menjelang Pemilu 2024.

"Kan itu urusannya partai, urusan koalisi. Urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya Presiden?" kata Jokowi kepada awak media selepas menghadiri Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa (31/1) malam.

Hal itu disampaikan Jokowi sebagai jawaban ketika dikonfirmasi mengenai anggapan yang beredar bahwa pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh baru-baru ini berkenaan keputusan partai politik itu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pemilu 2024.

Jokowi mengatakan bahwa pihaknya memiliki banyak pekerjaan sehingga ada baiknya menghentikan kebiasaan menghubung-hubungkan Istana dengan persoalan capres-cawapres Pemilu 2024. "Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak," kata Jokowi.

Kendati meminta banyak pihak agar tak menghubung-hubungkan dirinya dan Istana dengan urusan capres-cawapres, dalam beberapa kesempatan Jokowi kerap melontarkan komentar dukungan kepada sejumlah tokoh untuk maju menjadi capres pada Pemilu 2024, seperti Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top