Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Jokowi: India Mitra Strategis Ekonomi RI

Foto : ANTARA/Wahyu Putro A

Tingkatkan Kerja Sama - Presiden Joko Widodo berbincang bersama PM India Narendra Modi ketika melakukan “Veranda Talk” di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/5). Kunjungan kenegaraan PM India Narendra Modi ke Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan keamanan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa India adalah mitra strategis Indonesia dalam bidang ekonomi. Sebab itu, Presiden ingin hubungan kedua negara agar terus diperkuat.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menggelar jumpa pers bersama Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/5).

"Hari ini saya mendapatkan kunjungan sahabat baik Indonesia, PM India yang mulia Narendra Modi. Sejarah hubungan Indonesia-India sangatlah panjang yang dihiasi dengan persahabatan yang kuat.

India adalah mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi," kata Presiden Jokowi. India, lanjut Presiden, adalah mitra dagang ekspor terbesar Indonesia di Asia Selatan dan Asia Tengah dengan nilai hampir 15 miliar dollar AS.

Selain itu, wisatawan India juga meningkat tajam yang naik dari 28 persen dengan jumlah hampir 500 ribu wisatawan di tahun 2017.

"Penerbangan Indonesia-India dalam kurun dua tahun ini meningkat dari tidak ada menjadi 28 kali per minggu," ucap Presiden. Masih di bidang ekonomi, Presiden Jokowi dan PM Modi juga sepakat untuk terus menjadikan ekonomi kedua negara terbuka.

Bahkan terkait ini, Presiden berharap negosiasi Regional Comprehensive Economic Partnership (kemitraan ekonomi komprehensif regional) dapat diselesaikan pada tahun 2018 ini.

"Secara khusus, saya juga meminta perhatian PM Modi mengenai tingginya tarif atas produk kelapa sawit di Indonesia. Dan, beliau tadi menyanggupi untuk melihat dari masalahmasalah yang tadi kita sampaikan," ucap Presiden.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga ikut mengundang para investor India untuk investasi di bidang infrastruktur, seperti pelabuhan, bandara, serta industri farmasi, khususnya obat yang belum dapat di produksi di Indonesia.

Kemitraan Strategis

Dalam pertemuan bilateral juga ikut disinggung penguatan di bidang politik dan keamanan. "Salah satu perwujudannya adalah kemitraan di bidang maritim.

Dua negara kita bekerja aktif dalam kerja sama IORA serta komunikasi yang intensif terus dilakukan dalam memajukan kerja sama di Indo-Pasifik dan kita sepakat memajukan kerja sama infrastruktur dan konektivitas, termasuk pembangunan di Pulau Sabang dan Andaman," jelasnya.

Sementara itu, PM India, Narenda Modi, menyambut baik peningkatan kemitraan strategis komprehensif dengan Indonesia sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi. Terlebih kedua negara juga berada di kawasan Indo-Pasifik.

Dengan kemitraan strategis tersebut akan dapat memperkuat kerja sama di sektor maritim dan sangat sejalan dengan visi Presiden Jokowi mengenai poros maritim dunia.

"Sudah disepakati peta jalan pada 2016 lalu, tinggal sekarang bagaimana implementasi dari kesepakatan-kesepakatan yang telah dilakukan," ucap PM Modi. fdl/AR-2

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top