Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jokowi Buka Muktamar NU, Terima Kasih NU Telah Berkontribusi Menjaga NKRI dan Pancasila

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Jokowi mengawali sambutan dalam pembukaan Muktamar PBNU di Lampung Tengah dengan menyinggung peran PBNU yang membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19. Dalam hal ini PBNU telah mengajak masyarakat untuk turut serta vaksinasi.

"Atas nama pemerintah masyarakat, negara, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada NU yang telah bantu pemerintah dalam menenangkan umat, masyarakat, dalam pandemi ini," kata Jokowi dalam sambutan di lokasi, Rabu (22/12).

"Juga terima kasih mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan dan bondong-bondong ikut vaksinasi. Ini saya rasakan betul betapa ajakan kiai ulama, betul-betul berdampak pada keinginan masyarakat untuk vaksinasi," imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta juga bercerita, kedatangan vaksin pertama yang masih didominasi oleh AstraZeneca membuat warga memilih untuk tidak vaksin. Padahal, stok yang ada masih banyak astrazeneca.

"Tapi begitu saat itu ada telepon para Kiai Jatim, Pak Presiden silakan vaksin semuanya dikirim ke Jatim, kami terima. Besoknya saya ke Jatim betul para kiai berkumpul dan semua mau menerima vaksin itu," katanya.

Selanjutnya, semua daerah satu per satu menerima vaksin. Jokowi menyebut bahwa peran para kyai dan ulama dalam mengajak dan turut serta untuk vaksinasi.

Lalu, Presiden Jokowi juga membeberkan saat Covid-19 membuat rumah sakit collaps karena lonjakan kasus akibat varian Delta pada bulan Juli lalu.

"Kita tahu di Juli pada 15 Juli kita pada posisi sangat mencekam, ngeri saya kalau ceritakan, semua RS di Jawa Bali penuh, oksigen kurang, obat habis, kasus harian 56 ribu, sehingga rumah sakit tidak cukup, lorong-lorong rumah sakit semua pasien antre masuk ICU," paparnya.

"Alhamdulillah berkat dukungan NU, kemarin kasusnya alhamdulillah alhamdulillah hanya 216 kasus, pernah per hari di seluruh tanah air," ujarnya.

Jokowi beberkan, tiap kabupaten/kota jika dirata-rata, maka jumlah kasus coronanya hanya satu atau dua kasus. Namun vaksinasi pemerintah sudah suntikkan 263 juta vaksin.

"Bapak kiai bisa bayangan suntikan 263 juta itu pekerjaan sangat rumit, kompleks, belum bawa vaksinnya di atas kompleks, gunung, pulau-pulau kecil dengan perahu, sepeda motor bawa boks pendingin vaksin," kata Jokowi.

"Alhamdulillah kita sudah 263 juta, dosis pertama 73,9 persen, kedua 51,8 persen. Kita harap segera bisa capai 70 persen untuk kejar agar Covid tidak menyebar ke mana-man lagi," lanjut dia.

Penghujung sambutannya, Jokowi juga mengucapkan terima kasih pada NU karena telah berkontribusi menjaga NKRI dan Pancasila.

"Terima kasih sebesar-besarnya ke NU yang terus mengawal kebangsaan mengawal toleransi, kemajemukan, pancasila, UUD 1945, kebinekaan kita, NKRI, dan kita harapkan dengan itu kita terus bisa menjaga dan rawat bangsa kita. Dan dengan mengucap bismillah saya secara resmi buka Muktamar ke-34 NU," tutup dia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top