Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Inggris I Sejumlah Anggota Kabinet Konservatif Dukung Johnson Sebagai PM Inggris

Johnson Siap Perjuangkan Brexit

Foto : afp / Paul ELLIS

Boris Johnson

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kampanyenya untuk mendapatkan posisi PM Inggris, Boris Johnson, menyatakan siap memperjuangkan Brexit, namun dipastikan Inggris tidak akan membayarkan tagihan denda terhadap Brussels.

LONDON - Boris Johnson, unggulan calon perdana menteri dari Partai Konservatif untuk menggantikan Theresa May, menegaskan bahwa Inggris tidak akan membayarkan tagihan denda keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa (Brexit) yang disepakati dengan Uni Eropa (UE) jika ia terpilih jadi Perdana Menteri Inggris berikutnya.

Johnson sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Inggris pada masa kepemimpinan PM May, tapi kemudian mengundurkan diri karena tak setuju dengan strategi negosiasi Brexit. Selain tak akan membayar denda, Johnson juga mengisyaratkan ia akan membatalkan ketentuan kontroversial untuk perbatasan Irlandia yang tercantum dalam kesepakatan Brexit saat ini.

"Kolega dan mitra kita perlu memahami bahwa uang itu akan dipertahankan hingga waktu tertentu sampai kita mendapatkan kejelasan atas masa depan," kata Johnson kepada The Sunday Times edisi Sabtu (8/6).

"Untuk mendapatkan penawaran yang lebih baik, uang adalah pembayar utang dan pelicin yang hebat," imbuh Johnson dalam sesi wawancara surat kabar pertamanya sejak mencalonkan sebagai perdana menteri Inggris berikutnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top