Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesepakatan Brexit I Peluang Terbesar Brexit Tanpa Kesepakatan Semakin Nyata

Johnson Ancam Anggota Parlemen

Foto : AFP/DANIEL LE AL-OL IVAS

Protes Johnson l Seorang demonstran menggenakan topeng PM Inggris, Boris Johnson, saat aksi menentang pembekuan parlemen di Downing Street, London, pada 28 Agustus lalu. Selain membekukan parlemen, pada Senin (2/9) PM Johnson pun mengancam akan mendepak anggota parlemen yang menolak rencana Brexit tanpa kesepakatan.

A   A   A   Pengaturan Font

Perdana Menteri Boris Johnson tak ingin rencananya membawa Inggris keluar dari Uni Eropa dijegal. Oleh karena itu Johnson mengancam akan mendepak anggota parlemen yang membangkang.

LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, membuat pernyataan yang mengejutkan selang beberapa pekan lagi batas waktu keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa (Brexit) pada 31 Oktober mendatang. Dalam pernyataannya, PM Johnson mengancam akan menyingkirkan anggota parlemen dari partai berkuasa dengan cara tidak akan dipilih lagi dalam pemilu berikutnya, jika mereka mencoba menjegal Brexit tanpa kesepakatan.

"Adalah hal yang tak masuk akal bagi anggota parlemen, setelah sebelumnya mereka menolak kesepakatan sebanyak tiga kali, dan kini mencoba menjegal perdana menteri saat ia berusaha untuk menegosiasikan sebuah kesepakatan yang akan mereka dukung," kata juru bicara perdana menteri kepada awak media, Senin (2/9), seraya menyatakan bahwa PM Johnson akan melakukan pertemuan dengan kabinet pada malam harinya.

Ancaman Johnson itu dikemukakan setelah petinggi partai berkuasa Konservatif seperti mantan Menteri Keuangan Philip Hammond merencanakan cara agar perdana menteri tidak membawa Inggris keluar dari Uni Eropa (UE) pada 31 Oktober tanpa kesepakatan.

Dalam alasannya, PM Johnson menegaskan bahwa dirinya harus membiarkan opsi kekacauan tetap terbuka untuk mencoba membujuk Brussels agar mengalah pada saat terakhir dan menyetujui kesepakatan ekonomi yang lebih baik untuk Inggris.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top