Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Teluk

Jika Terbukti Serangan dari Iran, Saudi Anggap sebagai Perang

Foto : IRANIAN PRESIDENCY/AFP

HADIRI PARADE I Presiden Hassan Rouhani (tengah) didampingi Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri (kiri) saat menghadiri parade militer di Teheran, Minggu (22/9).

A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memperingatkan Iran untuk siap menerima konsekuensi jika ternyata berada di balik serangan pesawat tanpa awak (drone) ke fasilitas minyak Aramco. Apabila penyelidikan menunjukkan serangan itu diluncurkan dari wilayah Iran, Arab Saudi menganggapnya sebagai tindakan perang meski Riyadh tengah mencari resolusi damai.

"Kami menganggap Iran bertanggung jawab karena rudal dan drone yang ditembakkan ke Arab Saudi adalah buatan Iran dan dikirim oleh Iran. Jika Anda melancarkan serangan dari wilayah Anda, jika itu yang terjadi maka kami akan menganggapnya sebagai tindakan perang," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Adel al-Jubeir, seperti dikutip sejumlah media, Minggu (22/9).

Jubeir mengatakan kepada wartawan sebelumnya bahwa Riyadh sedang menunggu hasil penyelidikan setelah mengundang penyelidik internasional untuk bergabung.

Serangan pada 14 September lalu memusnahkan separuh dari produksi minyak mentah Arab Saudi. Serangan itu merupakan yang terbesar terhadap fasilitas minyak di negara pengekspor minyak terbesar dunia. Saudi telah menolak klaim gerakan pemberontak Houthi Yaman sebagai pelaku serangan meski mereka mengeklaim melakukannya. Amerika Serikat juga menuding Iran, namun pemerintah negara para Mullah itu menyangkal keterlibatan apa pun.

"Jika mereka melanjutkan jalan ini maka mereka mengambil risiko kemungkinan aksi militer," kata Jubeir tentang Teheran.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top