Jika Saham BUKA Makin Anjlok Hingga Rp100, Analis Peringatkan Kemungkinan Ini
Foto: istimewaJAKARTA – Analis sekaligus Founder Stocknow.id Hendra Wardana menyampaikan secara teknikal apabila sentimen negatif terus berlanjut dan saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) menembus level support psikologis di level 117 rupiah per saham, ada kemungkinan harga saham bisa turun lebih lanjut hingga mendekati 100 rupiah per saham.
“Level ini menjadi penting karena jika ditembus, akan menciptakan tekanan jual yang lebih besar dan memperburuk sentimen pasar,” ujar Hendra di Jakarta, Rabu (8/1).
Dalam jangka panjang, dia menyebut apabila BUKA berhasil melakukan transisi dengan baik dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat di segmen layanan digital, maka terdapat potensi bagi saham BUKA untuk kembali menarik minat investor. Meski demikian, lanjutnya, dalam jangka pendek hingga menengah, investor kemungkinan akan tetap berhati-hati sambil menunggu bukti lebih lanjut tentang keberhasilan strategi baru tersebut.
Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, Hendra mengatakan saham BUKA akan menghadapi volatilitas tinggi dalam waktu dekat. “Sehingga, investor perlu mencermati perkembangan kinerja perusahaan, serta respons pasar terhadap perubahan strategi yang dilakukan oleh manajemen BUKA,” ujar Hendra.
Hendra mengatakan untuk mencapai titik profitablenya, BUKA harus terus menggenjot kinerja top line, sekaligus harus dapat menekan cost of goods sold. “Apalagi kalau misalkan jika Bukalapak menutup layanan produk fisik marketplace-nya. Lebih fokus ke digital marketplace-nya seperti itu, itu sebenarnya bisa semakin menekan cost atau operating expense,” ujar Hendra.