Jerman Umumkan Bantuan Militer Senilai Rp6,7 Triliun untuk Ukraina
ilustrasi peralatan tempur, tank Leopard.
Foto: ANTARA/AnadoluBerlin - Jerman akan mengirimkan tambahan senjata senilai 400 juta euro (sekitar Rp6,7 triliun) kepada Ukraina untuk memperkuat kemampuan militer Kiev, kata juru bicara pemerintah pada Kamis (26/9).
"Parlemen Jerman (Bundestag) telah menyetujui peningkatan pendanaan untuk dukungan militer ke Ukraina sebesar sekitar 400 juta Euro," kata juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit dalam sebuah pernyataan.
"Ini akan memungkinkan pembelian tambahan kemampuan pertahanan udara, tank, drone, amunisi, dan suku cadang, yang secara efektif akan memperkuat angkatan bersenjata Ukraina dalam mempertahankan negara mereka," tambahnya.
Komite anggaran parlemen Jerman menyetujui pendanaan tersebut setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak sekutu Barat untuk meningkatkan dukungan militer di tengah meningkatnya serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur penting negara tersebut.
Sejak perang dimulai pada Februari 2022, Jerman telah mengirim atau mengalokasikan senjata senilai 28 miliar Euro (sekitar Rp471,9 triliun) kepada Ukraina, menurut data resmi.
Bantuan militer tersebut mencakup senjata dan peralatan canggih seperti tank tempur Leopard 2, tank anti-pesawat Gepard, kendaraan tempur Marder, serta sistem pertahanan udara Patriot dan IRIS-T.
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
Berita Terkini
- Pasangan Suami Istri Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak, Viral di Media Sosial
- Pertamina dan BRI Bersinergi Dorong UMKM di Jakarta Pusat Naik Kelas Lewat Program Akselerasi Bisnis PUMK
- Tiga Film Bernuansa Bugis Makassar Bakal Tayang, Ini Daftarnya
- Semarakkan Akhir Tahun, Swiss-Belinn Saripetojo Gelar Acara Bertajuk "1001 Night Tales of the Enchanted Lamp"
- Berkembang Pesat, DPR AS Minta Konggres Siapkan RUU AI yang Lebih Fleksibel