Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jerman dan AS Semprot Ancaman Nuklir Rusia: Tak Bertanggung Jawab!

Foto : Reuters

Presiden AS Joe Biden

A   A   A   Pengaturan Font

Jerman dan Amerika Serikat (AS) turut memantau perkembangan ancaman terbaru nuklir Rusia. Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden AS Joe Biden menyatakan sepakat bahwa ancaman terbaru nuklir Rusia sebagai aksi "tidak bertanggung jawab" dan mobilisasi parsialnya merupakan "kesalahana serius".

Laporan isi pembicaraan telepon Scholz dan Biden itu dikeluarkan oleh pemerintah Jerman. Dalam percakapan selama hampir satu jam itu, keduanya fokus untuk membahas persiapan pertemuan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) dan Kelompok 20 (G20) mendatang yang akan membahas invasi Rusia ke Ukraina dan konsekuensinya, menurut pernyataan itu.

Selain itu, kedua pemimpin sepakat untuk tidak pernah menerima pencaplokan Rusia atas wilayah Ukraina dan menyebut upaya pencaplokan itu sebagai tindakan yang meningkatkan ketegangan, demikian isi pernyataan pemerintah Jerman tersebut.

Scholz dan Biden setuju bahwa mobilisasi parsial Rusia menunjukkan "harga pahit" yang harus dibayar Rusia atas kesalahan perhitungan Presiden Vladimir Putin.

"Kedua pemimpin mengkritik ancaman nuklir terbaru Moskow sebagai langkah tidak bertanggung jawab dan sepakat bahwa langkah seperti itu akan memiliki konsekuensi yang sangat serius bagi Rusia," bunyi pernyataan itu, dikutip dari Reuters, Senin (10/10).
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top