Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jepang Usir Kapal Milik Taiwan dari ZEE, Tiongkok Protes Keras

Foto : ANtara/11th Regional Coast Guard Headquarters-Japa

Foto udara menunjukkan dua kapal dari pengawas pantai Jepang menghentikan sebuah perahu (tengah) yang membawa aktivis Tiongkok yang berlayar dari Hong Kong dan mendarat di kepulauan yang berada dalam sengketa antara Jepang dan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan, Rabu (15/8/2012).

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Otoritas Tiongkok mengajukan protes kepada Jepang atas pengusiran kapal milik Taiwan yang sedang melakukan kegiatan penelitian ilmiah di perairan laut yang diklaim sebagai wilayah Jepang.

"Pihak Tiongkok telah melakukan demarkasi ke pihak Jepang dan meminta Jepang agar tidak mengganggu kegiatan penelitian kapal-kapal Tiongkok , termasuk kapal-kapal dari wilayah Taiwan, di perairan tersebut," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu (26/10).

Kapal penelitian New Ocean Research milik National Taiwan University (NTU) Taipei dihentikan oleh kapal patroli Keamanan Laut Jepang di perairan di sebelah timur Pulau Taiwan.

Pihak Jepang tidak mengizinkan kapal penelitian NTU tersebut melakukan riset di Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Jepang tanpa mendapatkan izin dari pihak Jepang.

"Insiden tersebut terjadi di perairan hanya 60 plus mil laut di lepas pantai pulau Taiwan," tegas Wang.

Menurut dia, wilayah itu merupakan hak lembaga penelitian Tiongkok, termasuk yang berasal dari Taiwan, untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah di perairan yang bebas dari campur tangan asing.

Tiongkok dan Jepang belum melakukan delimitasi maritim di perairan timur Taiwan itu.

"Tiongkok tidak menerima gagasan Jepang yang disebut ZEE dan apa yang disebut pelaksanaan yurisdiksi itu," kata Wang dalam pengarahan pers rutin tersebut.

Tiongkok mengklaim Taiwan merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayahnya. Di bawah kepemimpinan Xi Jinping, Tiongkok akan terus berusaha melakukan reunifikasi. Namun pemimpin Taiwan, Tsai Ing-wen menolak gagasan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (CPC) tersebut.

Dalam kaitannya dengan ZEE Jepang, Tiongkok selalu membela kepentingan Taiwan karena sebagai bagian dari wilayah yang tak terpisahkan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top