Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Perdagangan

Jepang-UE Jajaki Kesepakatan Perdagangan Bebas

Foto : REUTERS/Franck Robichon
A   A   A   Pengaturan Font

TOKYO - Jepang dan Uni Eropa tengah berada di puncak kesepakatan perdagangan bebas secara luas yang diharapkan mampu membantu melawan kekuatan proteksionisme dari kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Komisaris Perdagangan UE, Cecilia Malmstrom, mengatakan dia cukup percaya diri bahwa sebuah kesepakatan luas dapat diumumkan pada pertemuan puncak pada 6 Juli mendatang dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, karena kedua belah pihak telah menyelesaikan pengurangan tarif pada komoditas otomotif dan pertanian.

Terobosan kesepakatan itu akan memberi kemenangan penting bagi pemerintah Jepang dan Eropa, serta dapat menimbulkan pertanyaan tentang pengaruh pemerintah AS dalam agenda ekonomi global.

"Anda bisa melakukan perjanjian perdagangan yang baik, adil, transparan, dan berkelanjutan di mana Anda menang dan saya menang, dan bukan pandangan Amerika, yang tampaknya, Anda kalah dan saya menang,'" kata Malmstrom kepada wartawan, seperti dikutip Reuters, akhir pekan lalu.

Malmstrom berbicara setelah dua hari pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, di Tokyo, tentang sebuah kesepakatan yang akan menghilangkan berbagai hambatan perdagangan.

Pejabat Eropa telah mendorong pengurangan tarif pada Jepang untuk impor keju dan komoditas pertanian lain sebesar 30 persen sebagai imbalan untuk menghapuskan tarif pada suku cadang mobil Jepang.

Pertukaran ini awalnya mendapat perlawanan kuat karena beberapa politisi ingin melindungi industri susu yang semakin menipis di Jepang. Namun, Malmstrom mengungkapkan keyakinannya bahwa kedua belah pihak telah mengatasi masalah ini dan bisa mencapai kesepakatan.

"Kami telah membuat kemajuan berarti, namun masih ada poin penting yang tersisa," kata Kishida. "Karena kita berusaha mencapai kesepakatan yang luas pada waktunya untuk pertemuan puncak. Saya berencana melakukan perjalanan ke Brussels untuk mewujudkannya," imbuh dia.

Pernyataan Merkel

Kishida menambahkan bahwa kunjungannya akan terjadi sebelum partisipasi Abe dalam pertemuan puncak G20 di Hamburg, Jerman, pada 7-8 Juli mendatang Jepang dan Uni Eropa telah menegosiasikan kesepakatan perdagangan sejak 2013.

Perundingan tersebut semakin mendapat arti penting sejak Trump meninggalkan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), menelantarkan 11 blok Pasifik lainnya, termasuk Jepang.

Sebelumnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel, juga berjanji untuk memperjuangkan perdagangan bebas dan melanjutkan upaya multilateral guna memerangi perubahan iklim pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Pernyataan itu sekaligus menantang kebijakan "America First" dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dalam sebuah pidato yang tegas di parlemen, Merkel tidak menyebutkan nama Trump, namun mengatakan bahwa masalah global tidak dapat dipecahkan dengan proteksionisme dan isolasi. SB/Rtr/WP

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top