Jepang Tolak Gabung Koalisi Maritim di Teluk
Rencana Pengiriman Pasukan l Menteri Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, saat memberikan keterangan pers di kantor Perdana Menteri di Tokyo, beberapa waktu lalu. Saat memberikan keterangan pada Selasa (3/9), Suga mengatakan pemerintahnya sedang mengkaji pengiriman pasukan angkatan laut Jepang ke kawasan Teluk untuk menurunkan ketegangan serta menstabilkan situasi di Timur Tengah.
TOKYO - Jepang menyataan tak akan bergabung dengan misi keamanan pimpinan Amerika Serikat (AS) yang ingin memberikan perlindungan bagi kapal-kapal dagang yang melintasi perairan utama di Timur Tengah.
"Namun, Jepang akan mempertimbangkan untuk mengerahkan pasukan angkatan lautnya sendiri, yang dikerahkan untuk menjalankan misi mengumpulkan informasi di daerah-daerah sekitar Selat Hormuz serta jalur pelayaran Bab al-Mandab antara Yaman, Djibouti, dan Eritrea," demikian dilaporkan surat kabar Yomiuri edisi Selasa (3/9).
Ketika ditanya soal laporan surat kabar tersebut, Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menolak menyebutkan langkah-langkah khusus yang sedang dipertimbangkan pemerintah untuk memastikan keselamatan kapal Jepang.
Iran telah mengecam upaya AS membentuk koalisi tersebut. Teheran mengatakan negara-negara di kawasan bisa menjaga jalur perairannya dan menjalankan langkah menuju penandatangan kesepakatan nonagresi. Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya