![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Jepang Keluhkan Kehadiran Kapal Tiongkok Dekat Senkaku
Kapal Penjaga Pantai Tiongkok terpantau berada dekat dengan Kepulauan Senkaku, Jepang, beberapa waktu lalu
Foto: AFP/JAPAN COAST GUARDTOKYO - Pejabat Pasukan Penjaga Pantai Jepang mengatakan kapal-kapal pemerintah Tiongkok terlihat di zona tak terputus tepat di luar perairan teritorial Jepang di lepas pantai Kepulauan Senkaku di Laut Tiongkok Timur(LTT)pada tahun 2024 dalam rekor 353 hari, melebihi 352 hari pada tahun lalu.
Para pejabat mengatakan empat kapal pemerintah Tiongkok berlayar di zona tak terputus tersebut hingga pukul 12.00 pada Minggu (29/12) pagi. “Ini menjadikan jumlah hari kapal Tiongkok terlihat di zona tersebut mencapai yang tertinggi sejak 2008, saat kapal-kapal tersebut pertama kali dikonfirmasi berlayar di sana,” lapor kantor berita NHK.
Para pejabat mengatakan mereka telah mengkonfirmasi hingga Sabtu (28/12) sebanyak 39 kasus kapal-kapal pemerintah Tiongkok memasuki wilayah perairan Jepang di sekitar Kepulauan Senkaku. Jumlah tersebut hampir sama dengan beberapa tahun terakhir.
Mereka juga mengatakan bahwa di antara kasus-kasus tersebut, terdapat 18 kasus kapal-kapal tersebut mencoba mendekati kapal-kapal penangkap ikan Jepang di perairan teritorial Jepang, menyamai rekor tertinggi yang tercatat pada tahun 2021.
Jepang menguasai Kepulauan Senkaku. Tiongkok dan Taiwan pun mengklaim kepulauan itu. Pemerintah Jepang mempertahankan sikap bahwa pulau-pulau tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari wilayah Jepang, dalam hal sejarah dan hukum internasional. Pemerintah Jepang juga menyatakan tidak ada isu kedaulatan.
Pejabat senior Pasukan Penjaga Pantai Jepang, Seishiro Sakamoto, mengatakan situasinya masih pelik, tetapi ia berjanji akan meningkatkan pemantauan dan kewaspadaan berdasarkan kebijakan perlindungan tegas terhadap wilayah daratan dan perairan Jepang, agar tidak mengabaikan perubahan sekecil apa pun.
“Pasukan Penjaga Pantai Jepang akan terus menanggapi situasi dengan tenang dan tegas untuk menjaga perairan teritorial Jepang sambil berkoordinasi erat dengan organisasi terkait,” ucap Sakamoto. SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 4 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 5 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek