Kamis, 30 Jan 2025, 02:20 WIB

Jepang Catatkan Rekor Jumlah Bunuh Diri Remaja

Pejalan kaki menyeberang di perempatan di Distrik Ginza di Tokyo pada 25 Januari lalu. Kementerian Kesehatan Jepang pada Selasa (28/1) mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 Jepang mencatat rekor jumlah bunuh diri di kalangan siswa sekolah. 

Foto: AFP/Richard A Brooks

TOKYO - Jepang mencatat rekor jumlah bunuh diri di kalangan siswa sekolah pada tahun 2024, data kementerian kesehatan menunjukkan pada Rabu (29/1). Data terbaru di antara siswa sekolah dasar hingga menengah naik tipis menjadi 527 dari 513 kasus pada tahun 2023, kata kementerian tersebut.

Jumlah total orang dari semua usia yang meninggal karena bunuh diri turun 7,2 persen menjadi 20.268, jauh lebih rendah dari rekor tertinggi sebanyak 34.427 kasus pada tahun 2003. Jumlah orang yang berusia di bawah 20 tahun, termasuk mereka yang bersekolah, juga turun menjadi 800 pada tahun 2024 dari 810 pada tahun 2023, data terbaru menunjukkan.

"Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius," kata Keiichiro Tachibana, wakil ketua sekretaris kabinet, dalam jumpa pers rutin. "Kami akan terus berupaya sekuat tenaga untuk mengambil tindakan guna melindungi kehidupan anak-anak dan mewujudkan masyarakat dimana tidak ada seorang pun yang dipaksa untuk bunuh diri."

Jepang setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah bunuh diri remaja pada akhir setiap liburan musim panas pada akhir Agustus hingga awal September. Alasan pasti di balik banyaknya kasus bunuh diri pelajar masih belum diketahui.

Analisis masa lalu menunjukkan remaja menghadapi beberapa tekanan, termasuk yang terkait dengan studi, perundungan, hubungan, pilihan karier, dan masalah kesehatan. SB/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: