Jepang Bidik Proyek Kereta Cepat
Terkait proyek pembangunan jalur kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan akan menggunakan jalur eksisting atau jalur kereta yang sudah ada untuk menekan beban biaya pembangunan. Dia berharap dengan menggunakan jalur eksisting yang sudah ada bisa sekaligus menyelesaikan masalah seperti mengurangi 500 sampai 800 lintasan sebidang di jalur kereta Jawa.
"Finalnya kita akan sampaikan ke Presiden tapi ide diskusi tadi cukup baik dan Jepang juga merespons secara baik karena preferensi mereka menggunakan eksisting," kata Menhub.
Dukungan Pendanaan
Selain proyek kereta semi cepat, pembangunan infrastruktur yang tengah dalam persiapan untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari pemerintah Jepang meliputi Jalan Tol Trans Sumatera khususnya Ruas Padang - Bukit Tinggi - Pekanbaru sepanjang 240 kilo meter (km).
Pemerintah Jepang menyatakan bersedia untuk memberikan bantuan pembiayaan dan saat ini menunggu keputusan Menteri Keuangan terkait mekanisme pinjaman apakah pinjaman langsung atau kepada PT Hutama Karya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya