Jepang Bidik Proyek Kereta Cepat
"Mudah-mudahan dapat segera diputuskan sehingga pada 2018 dimulai pelaksanaannya," ungkap Basuki.
Selain jalan tol Trans Sumatera, Pemerintah Jepang juga telah menyampaikan kesediaan mendukung pendanaan pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Patimban tahap 1 sepanjang 8,1 km yang menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Nasional Pantura.
Selanjutnya, untuk rencana pembangunan Jalan Akses Pelabuhan Patimban tahap 2 sepanjang 40 km yang akan tersambung dengan Jalan Tol Cipali direncanakan pembangunannya akan dimulai pada tahun 2020 dengan perkiraan biaya konstruksi sebesar 3,86 triliun rupiah.
Selain itu, kerja sama dengan Pemerintah Jepang juga dilakukan dalam pembangunan Sistem Pengolahan Limbah Terpusat DKI Jakarta/ Jakarta Sewerage System (JSS) yang prioritas di kerjakan pada zona 1 (Pluit) dan zona 6 (Duri Kosambi) dari 14 zona yang direncanakan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan peluang kerja sama dan investasi bagi Pemerintah dan pengusaha Jepang di bidang infrastruktur tidak hanya terbatas pada jalan, pelabuhan dan kereta, namun juga penyediaan air bersih dan sanitasi. ers/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya