Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenderal Kostrad Ini Kini Bergelar Doktor

Foto : istimewa

Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Jenderal Kostrad yang dikenal sangar dan selalu berkata lugas soal kedaulatan NKRI ini sekarang telah bergelar doktor. Gelar doktor kehormatan atau honoris causa ini diberikan oleh Universitas Pertahanan (Unhan).

Demikian keterangan tertulis dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang diterima Koran Jakarta, Rabu (26/5). Menurut Kemhan dalam keterangannya, pada hari Kamis (20/5) Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri langsung penganugerahan gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) Ilmu Pertahanan bidang Perang Semesta kepada Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu. Gelar Doktor Honoris Causa ini diberikan oleh Universitas Pertahanan di Kampus Unhan, Bogor.

"Dalam sidang ini Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian selaku Ketua Senat Unhan RI yang menyampaikan bahwa Jenderal TNI (Purn) Dr. (H.C) Ryamizard Ryacudu merupakan Doktor Honoris Causa pertama di Universitas Pertahanan RI yang telah menunjukkan prestasi sebagai militer profesional sekaligus prestasi akademik," kata Kemhan dalam keterangannya.

Sementara itu, Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian mengatakan, sebagai prajurit TNI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu telah menunjukkan dharma bhakti luar biasa ketika menjabat sebagai Pangkostrad tahun 2000-2002, Kasad tahun 2002-2005 dan Menhan RI tahun 2014- 2019.

"Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa ini juga selaras dengan peta jalan pencapaian Universitas Pertahanan RI untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas program doktoral yang telah berjalan sejak 2018," katanya.

Prestasi akademik Jenderal TNI (Purn) Dr. (H.C) Ryamizard Ryacudu, lanjut Laksamana Madya Amarulla merupakan teladan bagi para prajurit TNI untuk semakin bersemangat menimba ilmu di Universitas Pertahanan.

Mengutip keterangan Kemhan, dalam sidang senat terbuka ini, Jenderal Ryamizard memaparkan orasi ilmiah yang berjudul "Bela Negara sebagai Pondasi Dasar Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta dalam Menghadapi Ancaman Militer, Non militer dan Hibrida".

Dalam paparannya, Jenderal Ryamizard mengatakan, konsep dasar Sishankamrata antara lain total defence, total war dan nasionalisme. Total defense merupakan pendekatan keamanan komprehensif keseluruhan masyarakat, melibatkan kolaborasi yang terlembaga antara pemerintah dan berbagai elemen bangsa sebagai tambahan kekuatan angkatan bersenjata negara dalam menghadapi berbagai ancaman.

"Sishankamrata berbasis strategi pulau besar dan pagar nusantara menjadi instrumen dasar strategi pertahanan negara yang disusun oleh Kementerian Pertahanan, menjadi dasar pijakan perumusan strategi yang disusun oleh Mabes TNI dan Mabes Angkatan," ujarnya.

Sidang senat terbuka penganugerahan gelar Doktor Kehormatan ini dihadiri pula oleh Wakil Menteri Pertahanan RI M. Herindra, Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Irjen Kemhan RI Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, pejabat eselon I dan II di Lingkungan Kemhan, perwakilan Kemendikbud, pejabat kementerian atau lembaga, Guru Besar Unhan RI, serta pimpinan perguruan tinggi mitra Unhan antara lain UI, ITB, IPB, UGM, ITS, UNAIR, UB, Dekan UHT, UNPAD, UNJ.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top