Jenazah WNI Korban Kapal Karam di Malaysia Dipulangkan ke Tanah Air

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dengan Kepolisian RI dan BP2MI memulangkan 11 jenazah korban kapal tenggelam di Malaysia pada Kamis (23/12).

"11 jenazah tersebut dijemput oleh Pemerintah Indonesia menggunakan kapal Polisi Air Indonesia yang tiba kembali ke Indonesia melalui Pelabuhan Batu Ampar, Batam," tulis pernyataan Kemlu, dikutip Jumat (24/12).

Dilaporkan, kini kesebelas jenazah tersebut disemayamkan di RS Bhayangkara Batam untuk melakukan konfirmasi final identitas korban oleh Tim DVI POLRI. Kemudian jenazah akan dipulangkan ke daerah asal oleh BP2MI Wilayah Kepulauan Riau.

Sebagai informasi, kapal yang ditumpangi warga negara Indonesia (WNI) tenggelam pada dini hari, Rabu (15/12). Kejadian mengerikan itu memakan korban jiwa sebanyak 21 WNI.

Diketahui, 11 jenazah diantaranya telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga atau ahli waris baik di Indonesia maupun di Malaysia sehingga dapat dipulangkan.

Kemlu menegaskan penanganan terhadap korban selamat dan penanganan terhadap jenazah yang meliputi proses identifikasi dan pemulangan merupakan salah satu upaya perlindungan yang dilakukan.

Hingga kini proses pencarian jenazah masih gencar dilakukan oleh pihak SAR Malaysia dan juga Basarnas Indonesia.

Insiden naas itu membawa sekitar 60 penumpang dari Indonesia menuju wilayah Johor, Malaysia telah berulang kali terjadi dan memakan korban. Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama kedua negara untuk memastikan tidak ada lagi tragedi semacam ini di masa mendatang.

Diperlukan juga pengawasan perbatasan dan penegakan hukum yang tegas bagi semua pihak yang bertanggung jawab.

Selain itu, Kemlu pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan menghindari bepergian ke luar negeri melalui jalur ilegal.