Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jenazah WNI Korban Gempa Turki Tiba di Bali pada Kamis 23 Februari

Foto : antarafoto

I Nyoman Ranten (50) suami Ni Wayan Supini di kediamannya di Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, Senin (20/2).

A   A   A   Pengaturan Font

Sejauh ini, kata dia, dirinya sementara berkomunikasi dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun keluarga besar terkait segala persiapan untuk menjemput jenazah sang istri.

Menurut keterangan Nyoman Ranten, dirinya baru mengetahui bencana gempa yang melanda Turki setelah diberitahu oleh seorang keluarganya.

"Pada Senin (6/2) itu ditelepon sama kakak untuk menanyakan keadaan istri, saya bilang baik-baik saja karena kemarinnya sempat video call. Saya tidak tahu kejadian gempa itu seperti apa, karena saya tidak lihat HP, nggak sempat lihat berita di TV. Setelah mengetahui ada berita itu (gempa) baru saya chat, saya telepon, tapi nggak ada respon," katanya.

Sejak tidak mendapatkan informasi tentang keberadaan sang istri, Nyoman Ranten terus berkomunikasi dengan kerabatnya yang ada di Turki. Dia berharap tidak terjadi hal-hal buruk terhadap sang istri.

Namun, dirinya dikejutkan oleh kabar duka yang disampaikan oleh pihak kepolisian pada Jumat (16/2) bahwa ada dua orang perempuan yang baru ditemukan kemungkinan adalah istrinya. Setelah diberi kabar tersebut, dirinya mengantar anak-anak ke Rumah Sakit Bhayangkara di jalan Trijata, Denpasar untuk melakukan tes DNA.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top