Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ibadah Haji

Jemaah Menuju Arafah untuk Lakukan Wukuf

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

MEKAH - Jemaah haji Indonesia mulai bergerak dari pondokannya di Kota Mekah menuju ke Arafah untuk persiapan melakukan wukuf dan rangkaian puncak ibadah haji atau masyair. Pemberangkatan jemaah ke Arafah dimulai pukul 07.00 pagi dan ditargetkan rampung pukul 20.00 waktu setempat.

Kepala Daerah Kerja Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019, Subhan Cholid, di Kota Mekah, Jumat (9/8) menjelaskan, di Padang Arafah, jemaah akan menempati tenda-tenda yang sudah disediakan sesuai dengan maktab-maktab yang telah ditentukan.

"Pada Sabtu pagi, 9 Zulhijah sampai waktu zuhur, jemaah memperbanyak amaliah yang dibawa dari rumah masing-masing, kemudian prosesi wukuf salat Zuhur dan Ashar diqosor, kemudian acara pribadi wukuf," jelasnya.

PPIH, kata dia, tidak memberikan ketentuan kepada jemaah akan lebih banyak melakukan wukuf di dalam maupun di luar tenda. Namun, mengingat cuaca yang kemungkinan ekstrem karena waktu wukuf bersamaan dengan musim panas di Mekah maka diingatkan bahwa jemaah untuk bisa mengukur kemampuan dirinya.

"Ada yang mengutamakan wukuf langsung di bawah langit, tapi kalau memberatkan diri bisa di dalam tenda untuk mengurangi rasa panas dari terik matahari secara langsung," tambahnya.

Secara terpisah, Tim Asistensi Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh Kepala Balitbang Kesehatan Kementerian Kesehatan, Siswanto, mengatakan tim dan berbagai fasilitas kesehatan yang dipersiapkan oleh pemerintah di berbagai titik untuk menyiagakan pelayanan dalam proses ibadah haji selama di Arafah-Muzdalifah-Mina sudah siap 100 persen.

Siswanto menjelaskan seluruh tenaga kesehatan dan sarana prasarana pelayanan sudah siap untuk pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah hingga dilanjutkan ke Mina.Lakukan "Sweeping"

Dalam kesempatan tersebut, Subhan Cholid juga mengatakan bahwa petugas haji melakukan sapu bersih atau sweeping jemaah dari mulai pondokan hingga ke Masjidil Haram. Ini dilakukan untuk memastikan semua jemaah sudah di Arafah untuk melakukan wukuf.

"Kami terjunkan Tim Sweeping yang bertugas untuk menyisir kamar-kamar jemaah di pondokan, dan memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal," kata dia.

Dia mengatakan para pemilik hotel pun akan mengunci seluruh ruangan hotel sehingga peran petugas sangat diperlukan termasuk mengecek di setiap lorong hotel.

Tim sweeping diterjunkan ke 11 sektor yang ada di Kota Mekah. "Tidak menunggu yang di lapangan selesai, tapi aktif begitu jemaah berangkat dari satu hotel pada saat itu pula sweeping di hotel itu dilakukan. Pastikan kamar bersih lalu dikunci. Karena dikhawatirkan ada yang masih di dalam terkunci dari luar," katanya.

Tim lain yang juga diperkuat keaktifannya yakni Tim Sektor Khusus di Masjidil Haram yang akan beroperasi di titik-titik kritis Masjidil Haram.

"Misal di sekitar Safa-Marwah, Hajar Aswad, bisa jadi ada jemaah yang ingin memanfaatkan waktu sepi lalu ke Masjidil Haram untuk mencium Hajar Aswad, maka Tim sektor Khusus akan mengantisipasi hal itu," katanya. Ant/E-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top