Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jelang Pemilu, Mantan PM Pakistan Nawaz Sharif Kembali dari Pengasingan

Foto : Al Jazeera/AFP/Arif Ali

Spanduk besar mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dikibarkan di sebuah taman di Lahore menjelang kedatangannya.

A   A   A   Pengaturan Font

Sharif belum pernah menginjakkan kaki di Pakistan sejak pergi ke London pada 2019 untuk menerima perawatan medis saat menjalani hukuman penjara 14 tahun karena korupsi. Hukumannya tetap berlaku, namun pengadilan pada Kamis melarang pihak berwenang menangkapnya hingga hari Selasa ketika dia akan hadir di pengadilan.

Meskipun tidak dapat mencalonkan diri atau memegang jabatan publik karena keyakinannya, tim hukumnya mengatakan Sharif berencana mengajukan banding. Partainya mengatakan ia ingin menjadi perdana menteri untuk keempat kalinya.

Tantangan terbesar Sharif adalah merebut kembali basis dukungannya dari Khan, yang tetap populer meski dipenjara. Khan juga didiskualifikasi dari pemilu karena tuduhan korupsi pada Agustus. Ia telah mengajukan banding.

"Tantangan utama Sharif adalah, pertama menjadikan dirinya dan partainya sebagai pilihan yang layak menggantikan Imran Khan, yang sudah populer, dan kedua membalikkan keadaan perekonomian," kata analis politik Ayesha Siddiqa kepada AFP.

Sharif mengatakan dirinya dicopot dari pemerintahan atas perintah militer setelah dia berselisih dengan para jenderal penting, yang memainkan peran besar dalam politik Pakistan. Sharif mengatakan militer kemudian mendukung Khan pada pemilu 2018. Khan dan militer menyangkal hal ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top