Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jelang Pemilu, Grup WA Keluarga Ramai Berita Hoaks, Bagaimana Menghadapinya?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Henryk Ditze

Penyebaran berita palsu melalui aplikasi pesan pribadi.

A   A   A   Pengaturan Font

Banyak grup WhatsApp keluarga beralih fungsi menjadi wadah berbagi hoaks saat Pemilu 2019, yang kemudian berkembang menjadi perdebatan dua kubu.

Wawan Kurniawan, Universitas Indonesia

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Indonesia tampaknya menghadapi tantangan yang cukup pelik terkait dengan penyebaran berita atau informasi palsu (hoaks). Banyak riset membuktikan bahwa penyebaran hoaks masih tumbuh subur di media sosial.

Namun ada satu hal yang lebih menantang, yakni penyebarannya melalui aplikasi pesan personal, termasuk WhatsApp. Sering kita temui penyebaran hoaks di grup-grup WhatsApp, bahkan grup yang hanya berisikan anggota keluarga kita sendiri.

Satu riset terbaru menunjukkan bahwa pada Pemilu 2019, banyak grup WhatsApp keluarga beralih fungsi menjadi wadah untuk berbagi omong kosong dan hoaks, yang kemudian berkembang menjadi tempat perdebatan antara dua kubu anggota keluarga.

Di media sosial saja, selama triwulan pertama tahun 2023, sudah ada 425 isu hoaks yang menyebar, menurut temuan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2022 yang mencapai 393 isu hoaks.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top