Jelang KTT G20, AS, Kanada, dan Meksiko Tandatangani Perjanjian

BUENOS AIRES - Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pemimpin kelompok 20 ekonomi utama (The Group of Twenty/G20) dimulai di Buenos Aires, Jumat ( 3 0 / 1 1 ) , Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko menandatangani perjanjian perdagangan baru Amerika Utara pengganti NAFTA.

Kerja sama perdagangan baru itu ditandatangani Presiden AS Donald Trump, PM Kanada Justin Trudeau, dan Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. Perjanjian ini mendukung perdagangan tahunan bernilai 1,2 miliar dollar AS di antara ketiga negara tersebut.

Namun, realisasi perjanjian ketiga negara itu masih memerlukan beberapa waktu karena para anggota parlemen dari ketiga negara tersebut harus memberikan persetujuan yang dikenal sebagai US-Mexico- Canada Agreement (USMCA).

Revisi perjanjian ketiga negara itu menandakan keberhasilan Trump membawa visi "America First" dan diperkirakan akan menguntungkan bagi para pekerja AS yang selama ini telah dirugikan oleh NAFTA.

Sebelumnya, Trump telah mengguncang pasar global dengan memberlakukan tarif impor tinggi pada sebagian besar produk Tiongkok, dan mengancam akan meningkatkan tekanan dagang pada negara itu, Januari mendatang. Dalam pertemuan yang dijadwalkan berlangsung antara kedua pemimpin di sela-sela agenda KTT, Trump juga akan kembali mendesak Presiden Tiongkok, Xi Jinping.

Sementara itu, Presiden Argentina, Mauricio Macri, membuka KTT G20 di bawah bayangan protes warga. Sebab, perekonomian Argentina tengah meradang dengan lonjakan inflasi dan jumlah pengangguran yang disebabkan oleh krisis ekonomi. Krisis itu telah mendorong Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan utang bagi negara itu.

KTT G20 diramalkan akan berlangsung dengan serangkaian manuver diplomatik dalam beberapa pertemuan bilateral oleh para pemimpin yang hadir, termasuk Presiden Russia, Vladimir Putin, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi.

Trump Bertemu Xi

Trump telah menjadwalkan pembicaraan dengan Xi, Sabtu (1/12), yang juga menjadi batas akhir Tiongkok untuk menuruti keinginan dagang AS. Trump telah menyerang negara ekonomi terkuat di Asia itu dengan tarif impor senilai 250 miliar dollar AS.

Surat kabar China Daily melaporkan, kedua pihak akan mencapai kesepakatan di Buenos Aires. Lewat editorial, harian itu mengingatkan AS agar tidak terlalu memaksakan pelarangan alih teknologi, di tengah tuduhan pencurian hak kekayaan intelektual oleh Beijing.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, melewatkan kesempatan pembukaan KTT karena pesawat yang dia tumpangi terpaksa melakukan pendaratan darurat di Cologne karena masalah teknis. AFP/SB/AR-2