Jelang Kenaikan BBM, Jatim Jaga Inflasi
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bahwa lonjakan inflasi jelang kenaikan harga BBM patut diwaspadai mengingat pada saat yang sama, dunia berada dalam ancaman krisis pangan global.
Deny menambahkan, pihaknya telah mengantisipasi kekosongan stok BBM dan LPG melalui sistem pemantauan yang terkomputerisasi.
"Jika terjadi rush, kami punya sistem untuk melihat stok SPBU di masing-masing wilayah. Jika menunjukkan angka yang kritis, kami langsung melakukan pengiriman," ujarnya.
Pengamanan distribusi dan stok
Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, mengatakan bahwa terdapat 965 SPBU di Jatim yang harus dijaga. Selain itu Tim BBM Terpadu yang terdiri dari TNI-Polri dan Peramina telah melakukan pengawalan untuk menjamin ketersediaan dan distribusi BBM.
"Termasuk enam titik penyaluran, semua dijaga melibatkan 2.600 personil terkait isu-isu naiknya BBM ini," pungkasnya.
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya