Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jejak Karir Marsda Julexi, Dari Penerbang Tempur ke Balitbang Kemhan

Foto : Istimewa

Marsda TNI Julexi Tambayong.

A   A   A   Pengaturan Font

Siapa Marsda Julexi, Kabalitbang Kemhan yang baru? Berikut jejak riwayat karir marsekal bintang dua TNI Angkatan Udara kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 1 Agustus 1964 yang berhasil Koran Jakarta himpun dari berbagai sumber.

Marsda Julexi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988. Sejak lulus dari AAU, Julexi langsung jadi penerbang tempur. Ia mulai merintis karir sebagai penerbang tempur sebagai perwira penerbang di Skadron Udara 4 pada 1989. Tahun 1990, Julexi bertugas jadi penerbang di Skadron Udara 32. Kemudian menjadiKasubur Tatib Skadron Udara 32 tahun 1994.

Tahun 1999, dia diangkat dengan komandan Flight Ops D Skadron Udara 32. Selanjutnya jadi Instruktur Penerbang Skadik 102. Tahun 2000, dia menjadi Dan Flight Ops A Skadron Udara 2. Kemudian jadi Kadisops Skadron Udara 32 tahun 2002, danKaopslat Wing 2 di tahun yang sama. Tahun 2006, ia diangkat jadi Dan Skadron Udara 31.

Jabatan lain yang pernah dipegangnya adalah Pabandya Program/Paban I Ren Sopsau, Pabandya Jianops, Asops Kosek 1 dan Dostun Gol IV. Tahun 2009, Julexi ditugaskan sebagai atase udara di Den Haag Belanda. Tahun 2011, ia resmi dipercaya sebagai atase pertahanan di Den Haag Belanda.

Tahun 2012, Julexi ditarik ke Mabes TNI AU dengan menjadi Pamen Sops Mabesau. Tak lama, pada tahun 2014, Julexi digeser ke Badan Intelijen Strategis (Bais TNI). Di badan intelijen TNI itu, Julexi dipercaya sebagai Paban Utama B-2 Dit B Bais TNI. Di tahun yang sama, Julexi dapat tugas baru sebagai atase pertahanan di Singapura. Selesai sebagai atase pertahanan, Julexi dapat jabatan baru sebagai Paban IV/Hublu Spamau.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top