Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jatim Bidik Pasar Bunga Segar Mesir

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur, tengah mempersiapkan sejumlah produk unggulan untuk diekspor ke Mesir. Salah satu peluang yang banyak dibutuhkan negara di Timur Tengah itu adalah bunga segar.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu (13/11) mengatakan, saat ini Mesir tengah giat mengembangkan 14 kota yang akan banyak membutuhkan kelengkapan dari produk-produk impor.

"Salah satunya adalah bunga segar dari Batu yang telah dikirimkan contoh produknya ke Mesir, dan di Lamongan juga ada desa yang komoditasnya bunga. Kalau bisa tembus 14 kota baru, kita punya potensi mengembangkan ekspor bunga yang lebih luas," tuturnya.

Dia menjelaskan, saat ini Pemprov Jatim tengah membahas kerjasama sister province dengan Provinsi Alexandria, Mesir. Sebelumnya Kementerian Luar Negeri, Indonesia, Kementrian Dalam Negeri dan Dubes Mersir telah minta Jatim untuk melakukan identifikasi kerjasama tersebut.

"Pembahasan awal antara Kemenlu dan Kementerian Luar negeri Mesir telah dilakukan. Empat minggu lalu persetujuan dari Kemenlu Mesir untuk penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan Alexandria sudah selesai sehingga bisa kita tindaklanjuti," ungkapnya.

Khofifah menjelaskan, setelah LoI tahapan kerjasaman selanjutnya adalah pembahasan perda sister province di DPRD Jatim. Dia berharap, produk-produk Jatim dengan communal branding akan mendapat kesempatan lebih besar untuk diekspor (ke Mesir).

"Harus dibangun perluasan misi dagang, pengembangan ke luar negeri," tuturnya.

Dia menambahkan, selain perdagangan pihaknya akan mengembangkan kerjasama pendidikan terutama untuk ilmu kedokteran.

"Saya ingin mengkomunikasikan kembali kalau ada perspektif kedokteran untuk beasiswa profesor atau post doctoral bagi dokter," tutupnya.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top