Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseroan

Januari 2018, PTPP Cetak Kontrak Rp2,3 Triliun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sepanjang Januari 2018 mencetak kontrak baru senilai 2,3 triliun rupiah. Nilai kontrak baru ini berasal dari PTPP selaku induk perusahaan sebesar 929 miliar rupiah dan entitas anak usaha 1,4 triliun rupiah. Direktur Utama PTPP, Tumiyana, mengatakan selama Januari 2018, perolehan kontrak baru yang didapat oleh Perseroan selaku induk usaha terdiri dari proyek gedung AEON Apartment Phase 2 (Struktur) sebesar 523 miliar rupiah, dan proyek infrastruktur Executive Port Merak sebesar 406 miliar rupiah.

"Total perolehan kontrak baru kami senilai 2,3 triliun rupiah selama Januari 2018," ungkap Tumiyana di Jakarta, Selasa (13/2). Adapun raihan terbesar kontrak baru Perseroan di bulan Januari 2018 disumbangkan oleh entitas anak, yakni PT PP Presisi Tbk (PPRE), yang bergerak sebagai kontraktor berbasis peralatan berat. Dalam hal ini, PPRE berhasil meraih kontrak baru sebesar 1,0 triliun rupiah (setelah eliminasi), disusul oleh PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar 200 miliar rupiah, dan PT PP Urban sebesar 130 miliar rupiah (setelah eliminasi), dan PT PP Energi sebesar 20 miliar rupiah.

Dengan demikian, total kontrak yang dihadapi atau order book yang dicapai per Januari 2018 sebesar 60,4 triliun rupiah. Nilai total kontrak yang dihadapi terdiri dari kontrak baru sebesar 2,3 triliun rupiah dan kontrak carry over tahun 2017 sebesar 58,1 triliun rupiah. "Dengan target kontrak baru ini, Perseroan akan memiliki total order book lebih dari 100 triliun rupiah, sehingga akan menjadi basis yang kuat bagi pertumbuhan pendapatan dan laba bersih," jelas dia. Sebagai informasi selama 2017, emiten konstruksi dan investasi pelat merah ini berhasil meraih kontrak baru sebesar 41,0 triliun rupiah terdiri dari kontrak regular sebesar 38,8 triliun rupiah dan kontrak joint-operation (JO) sebesar 2,3 triliun rupiah. "Pada 2018 ini, PTPP menargetkan kontrak baru sebesar 49 triliun rupiah atau 20 persen lebih tinggi dari perolehan kontrak baru yang diraih selama tahun 2017," tegas Tumiyana. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top