Jangan Sampai Terkecoh! Polisi dan TNI Bersenjata Laras Panjang Terlibat Bentrok di Aceh, Begini Fakta Sebenarnya

Kabid Humas Polisi Daerah (Polda) Aceh Kombes Winardy memberikan penjelasan terkait sebuah rekaman video viral terkait gesekan antara personel kepolisian dengan TNI.

Ia menuturkan, peristiwa itu terjadi ketika kepolisian setempat tengah menertibkan tambang emas ilegal di gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Aceh beberapa waktu lalu.

"Sempat dihadang warga saat tim kita balik ke Polres Pidie," ujar Winardy kepada wartawan, pada Rabu (29/6).

Winardy menuturkan bentrok itu bermula ketika pihak kepolisian menertibkan tambang ilegal yang melibatkan sejumlah warga. Namun, aparat dihadang warga di Tower KM12 ketika hendak membawa empat terduga pelaku penambangan ilegal ke Polda Aceh untuk diperiksa lebih lanjut.

Meskipun polisi dapat menenangkan situasi, aparat kembali dicegat oleh sejumlah warga ketika melalui Jalan Geumpang-Meulaboh, KM 18. Menurut Winardy, sejumlah personel TNI dari Koramil Geumpang terlibat dalam upaya menenangkan warga.

Dalam prosesnya, anggota polisi sempat terlibat cekcok dengan personel TNI yang datang bersama warga. Namun, kondisi itu dapat dikendalikan dan massa pun akhirnya membubarkan diri.

"Setelah dilakukan negosiasi dan diberi pemahaman, akhirnya massa bubar dan tim kembali ke Polres dengan selamat. Alhamdulillah, kondisi saat ini sudah kondusif," jelas Winardy.

Video yang beredar luas di jagat media sosial, memperlihatkan beberapa petugas TNI dan Brimob bersenjata lengkap di lokasi kejadian.

Dalam video itu juga terekam aksi Kemudian, seorang anggota Brimob yang sengaja menantang dengan menabrakkan badannya ke personel TNI. Namun, situasi menegangkan itu tidak berlangsung lama. Keduanya langsung dipisahkan oleh warga dan petugas lain yang berada di lokasi.