Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Jangan Sampai Terjadi! Ketum Relawan Sebut Wacana 3 Periode akan Menjerumuskan Jokowi ke Jurang Ini

Foto : Dok. Sekretariat Kabinet

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

A   A   A   Pengaturan Font

Relawan Jokowi Mania (Joman) menolak usulan kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo) yang mengatakan semua relawan sepakat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode.

Ketua Umum Joman Imanuel Ebenezer menilai wacana Projo dapat mencederai demokrasi di tanah air. Menurutnya, wacana tiga periode bertentangan dengan sistem demokrasi yang dianut Indonesia di mana presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.

"Usulan Jokowi tiga periode adalah produk haram bagi demokrasi. Joman menilai wacana tersebut sesat dan menjerumuskan," ujarnya melalui keterangan tertulis pada Kamis (1/9).

Menurutnya, kekuasaan yang berlarut-larut justru menjadi boomerang. Ia mencotohkan banyak rezim di dunia akhirnya runtuh secara mengerikan setelah berkuasa lama.

"Kita lihat kejatuhan Saddam Husein, Moamar Khadafi, Soeharto dan lainnya. Belum lagi para pemimpin yang diisolasi dunia karena berkuasa panjang. Semuanya dimulai dari memperpanjang kekuasaannya," kata Noel.

Sosok yang akrab disapa Noel itu menilai Projo justru berupaya menjerumuskan Jokowi dalam wacana tiga periode tersebut. Ia bahkan menduga Projo hendak membawa Indonesia kembali ke masa orde baru melalui wacana itu.

"Yang lebih buruk Budi Arie (Ketum Projo), adalah aktor yang pernah ada saat kawan kawan mahasiswa berjuang di era reformasi. Dia menyaksikan bagaimana menjatuhkan Soeharto. Sementara dia menginginkan kita kembali ke Orde Baru dan orde otoritarian," kata Noel.

Atas dasar itu, Noel lantas meminta Projo sebagai pihak pengusul Jokowi tiga periode untuk membaca ulang sejarah dunia dan Indonesia.

Noel pun meyakini sosok Predisen RI ke-7 itu tidak berniat untuk meneruskan kekuasaannya, melainkan berharap munculnya pemimpin baru yang bisa melanjutkan program pemerintahannya.

"Ini produk haram bagi demokrasi. Sangat berbahaya," ucap dia.

Penolakan Noel muncul setelah sebelumnya, Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan semua relawan sepakat Jokowi melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode.

Dalam keterangannya Budi mengklaim banyak masyarakat masih menghendaki Jokowi untuk mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024. Hal ini merujuk pada hasil Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) yang digelar para relawan Jokowi.

Jokowi didapuk berada di urutan teratas sebagai kandidat capres dengan angka keterpilihan 29,79 persen dari hasil pemilihan secara elektronik atau e-voting oleh 5.721 relawan untuk menentukan capres dan beserta wakilnya untuk diusulkan diusung di Pilpres 2024.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top