Jangan Sampai ke Indonesia! Tiongkok Akui Tidak Siap Hadapi Hal Ini dan Gagal Hadapi Lockdown

Pada Kamis (31/3) pemerintah Shanghai mengakui bahwa pihaknya tidak siap menghadapi gelombang terbaru infeksi Covid-19 dan mengaku gagal memenuhi semua kebutuhan kota tersebut di bawah pembatasan ketat karena lonjakan kasus pada hari keempat lockdown.

Sekretaris jenderal pemerintah kota Shanghai Ma Chunlei, mengatakan dalam konferensi pers pada pagi hari ini, bahwa pemerintah menerima semua kritik dari warga akibat menangani gelombang infeksi Covid-19 dengan buruk.

"Kesadaran kami tentang strain mutan Omicron yang sangat menular dan berbahaya tidak cukup, dan persiapan kami untuk pertumbuhan infeksi yang signifikan tidak komprehensif," ujar Chunlei seperti yang dilansir dari South China Morning Post.

Ma juga mengatakan beberapa tindakan pencegahan dan pengendalian yang diperlukan tidak dilakukan sebagaimana seharusnya dan mengakui pemerintah tidak cukup bijaksana dalam memastikan penduduk di daerah yang mengalami lockdown memiliki akses ke suplai.

South China Morning Post juga melaporkan banyak warga kota Shanghai yang terkurung akibat lockdown, menggunakan media sosial mereka untuk meminta bantuan mulai dari makanan hingga bantuan medis.
Halaman Selanjutnya....