Jangan Kira Kerjaan TNI Hanya Perang, Lihat Bagaimana Satgas Pengamanan Perbatasan di Sintang pun Bikin Kerajinan Tangan Tikar Anyaman

SINTANG - Dalam rangka membangun kedekatan dengan masyarakat, personel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan(Pamtas) Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Muakan yang dipimpin oleh Serda Ivander Jack bersama personel lainnya membantu membuat kerajinan tangan berupa tikar anyaman di Desa Muakan Petinggi, Kecamatan Senaning, Kabupaten Sintang, Sabtu, (25/6) dikutip dari rilis TNI AD.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian satgas pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani kepada kreativitas masyarakat di wilayah perbatasan yang merupakan ciri khas dari kearifan lokal masyarakat setempat.

Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, S.Sos., M.Han., berharap kehadiran Satgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani di wilayah perbatasan ini dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Melalui kegiatan bersama masayrakat seperti membuat kerajinan tangan itu merupakan salah satu bentuk rasa kepedulian kita terhadap kearifan lokal di wilayah setempat, " ujar Dansatgas.

Selain membantu masayarakat setempat, kegiatan tersebut juga sebagai media untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, menumbuhkan rasa kekeluargaan dan dapat menciptakan terjalinnya komunikasi yang baik.

"Kami semua berharap dapat terjalinnya hubungan yang baik dengan masyarakat sehingga komunikasi antara personel Satgas Pamtas dan masyarakat dapat dibangun dengan rasa kekeluargaan serta dengan begitu akan meminimalisir perselisihan yang mungkin dapat terjadi selama kita melaksanakan tugas," tegas Dansatgas.

Masyarakat setempat memberikan rasa terima kasih kepada personel satgas pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani Pos Muakan yang sudah mau membantu masyarakat desa dan memiliki kepedulian terhadap kerajinan tangan yang merupakan salah satu kearifan lokal di wilayah tersebut.