Jangan Impor Pangan, Banyak Solusi Hadapi El Nino
Penguatan stok pangan dan stabilisasi harga.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan, sesuai arahan dari Bapak Presiden dalam rapat antisipasi dampak El Nino, Selasa (18/7) bersama dengan Menteri dan Kepala Lembaga terkait, NFA diminta untuk menyiapkan dan menghitung secara cermat stok pangan nasional.
"Ini penting dilakukan agar ketersediaan dan stabilitas pangan tetap terjaga dan mengantisipasi dampak kekeringan ekstrem akibat El Nino," jelas Arief seusai menghadiri Rapat Terbatas Bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo, pada Selasa (18/7) di Istana Negara, Jakarta.
Menurutnya, penyiapan stok pangan nasional dilakukan dengan menguatkan posisi cadangan pangan pemerintah yang dapat dimanfaatkan untuk stabilisasi pangan.
Arief mengungkapkan dengan kondisi stok beras yang ada di perum Bulog saat ini yang mencapai 735 ribu ton, pihaknya terus mendorong pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari produksi dalam negeri. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan lahan 500 ribu hektar sehingga nantinya dapat memasok stok beras ke Bulog sesuai target dari NFA mencapai 2,4 juta ton beras hingga akhir 2023.
"Penguatan stok pangan ini kita terus percepat, dengan menaikkan stok Bulog dari 735 ribu ton menjadi 1,2 juta ton sesegera mungkin, paralel dengan upaya peningkatan produksi padi sehingga dampak El Nino terhadap ketahanan pangan dapat kita minimalisir sekecil mungkin," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya