Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Wilayah - Umumkan Penggunaan Dana Desa Lewat Tempat Ibadah

Jangan Ada Lagi Kasus Penyelewengan Dana Desa

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Rakyatnya, camatnya ya kita minta pertanggungjawaban ke masyarakat juga penting. Jadi harus disarankan perkembangannya diumumkan di rumah-rumah ibadah, seperti mesjid, gereja, setiap Jumat atau Minggu," kata Kalla.

Apa yang disampaikan Wapres itu menanggapi kasus dugaan suap dana desa yang ditemukan KPK, di Desa Dassok yang ditangani Kejaksaan Tinggi Negeri Pamekasan, Jawa Timur. Menurut dia, skema yang selama ini dijalankan mesjid atau gereja dalam penggunaan dana amal umat telah terbukti transparan karena diumumkan terus-menerus kepada jamaahnya.

"Itulah kenapa keuangan mesjid transparan karena diumumkan terus. Dana desa harus juga diumumkan ke masyarakat secara terbuka, bahwa dananya sekian dipakai untuk ini. Jadi masyarakat bisa memeriksa," kata dia.

Kalla menyesalkan jika pada akhirnya dana desa menjadi lahan korupsi baru. Tujuan utama pemerintah mengucurkan dana desa untuk pemerataan kemakmuran dan menutup ketimpangan ekonomi melalui pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa setempat.
"Ya, itulah perlunya keterbukaan di desa sendiri, khan supaya dia tahu bahwa anggaran sekian, kalau dia bilang dipotong sekian, pasti ribut. Jadi harus diumumkan seperti di mesjid," kata Wapres.

Terkait dugaan kasus korupsi dana desa di Pamekasan, KPK, Jumat (4/8), telah menggeledah empat lokasi. Penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik dari lokasi-lokasi yang digeledah. ags/N-3
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top