![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Jalur Bogor-Puncak II Diminta Segera Direalisasikan
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan pembangunan jalan kabupaten agar segera tersambung dengan jalur Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas.
Foto: ANTARA/Ahmad FikriBOGOR - Pembangunan jalur Bogor ke Puncak yang baru diminta segera direalisasikan guna mengurangi kemacetan jalan utama yang sekarang. Ini juga akan mendorong wisatawan lebih banyak lagi.
Dorongan ini disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (4/4). Menurutnya, jalur Puncak II sudah masuk dalam Proyek Nasional seperti disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. "Rencana pembangunan jalur Puncak II telah mulai dilakukan perhitungan investasi dan pelelangan tingkat pusat. Jalur Puncak II merupakan aspirasi Kabupaten Bogor dan Cianjur," katanya.
Bupati Cianjur menjelaskan jalur Puncak II akan menghubungkan Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur dengan Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Para pengendara tujuan Cianjur akan mempunyai jalur alternatif.
- Baca Juga: AHY Sidak Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kota Depok
- Baca Juga: Jakarta Perlu Operasi Pasar untuk Elpiji
Tidak hanya wisatawan, jalur Puncak II juga menjadi alternatif satu-satunya mengurangi kemacetan jalur utama Puncak yang sekarang. Ini menjadi harapan besar pelaku usaha di Kabupaten Cianjur untuk mengantarkan sayur-mayur dan bunga hias ke pasar Jabodetabek.
"Selama ini, keberadaan jalur Puncak II merupakan impian semua kalangan, termasuk pengusaha hasil bumi dan bunga hias serta pelaku pariwisata. Alasannya, sudah pasti akan meningkatkan kembali perekonomian ketika wisatawan meningkat," katanya.
Pelaku usaha dan pariwisata berharap pembangunan jalur Puncak II segera terwujud. Wisatawan yang akan berlibur ke Cianjur tidak perlu takut terjebak macet berjam-jam di jalur utama.
"Kami selalu was-was ketika mengantarkan pesanan akhir pekan sebab jalur utama selalu macet berjam-jam, sedangkan jalur Jonggol kondisi jalan rusak parah," kata pemasok sayur di Kecamatan Pacet, Ruswandi.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 3 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
- 4 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 5 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
Berita Terkini
-
Polres Jaktim gelar Operasi Keselamatan 2025 di empat titik rawan
-
Angka kesakitan malaria di Kabupaten Penajam alami penurunan
-
Penonton MotoGP Mandalika 2025 ditargetkan 130 ribu orang
-
Pemprov Lampung Lakukan Efisiensi Anggaran hingga Rp600 Miliar dari APBD 2025.
-
ABC Ajak Para Ibu Raih Cuan Melalui Social-Commerce