![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
ABC Ajak Para Ibu Raih Cuan Melalui Social-Commerce
Para ibu sedang berlatih mempromosikan produk ABC dalam program ABC Affiliates Program. Melalui pelatihan ini diharapkan para ibu mendapatkan penghasilan baru sebagai affiliates marketer.
Foto: Koran Jakarta - Haryo BronoJAKARTA - Bosch Home Appliances meluncurkan inisiatif sosial bertajuk Art for Impact #LikeABosch: An Auction to Support Childhood Cancer by Bosch Home Appliances for YKAI. Kegiatan ini untuk dukung perjuangan anak-anak penderita kanker di Indonesia.
Program ini menggabungkan seni, inovasi, dan solidaritas, dengan tujuan mengumpulkan dana untuk Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI). Kolaborasi antara Bosch dengan yayasan ini melibatkan seniman terkemuka dan anak-anak penyintas kanker akan terwujud dalam pameran dan lelang sepuluh kulkas artistik yang dikustomisasi menjadi karya seni unik.
Program ini berlangsung bertepatan dengan bulan peringatan Kanker Anak Sedunia dan menyoroti pentingnya memberikan dukungan emosional dan finansial bagi anak-anak yang sedang menjalani pengobatan kanker. Setiap karya seni yang dipamerkan memiliki pesan harapan dan semangat untuk keluarga-keluarga yang berjuang di tengah tantangan berat ini.
“Semua dana yang terkumpul dari lelang akan disalurkan untuk mendukung program pendampingan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker yang dijalankan oleh YKAI,” kata Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia, Anil Narula dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Senin (11/2).
Setiap kulkas yang dikustomisasi menjadi karya seni bukan hanya peralatan rumah tangga, tetapi simbol harapan dan dukungan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker, terutama dalam masa pengobatan dan pemulihan. Bosch kada Anil mengucapkan terima kasih kepada YKAI, para seniman, dan anak-anak penyintas kanker yang telah berkolaborasi dan berpartisipasi.
“Mereka ini telah mewujudkan bagaimana seni dan teknologi bisa menginspirasi dan memberi kekuatan untuk menciptakan dampak positif nyata. Hal ini juga sejalan dengan komitmen sosial kami secara global di mana kesehatan, pendidikan, dan isu sosial menjadi fokus utama yang terus kami jalankan,” ujar Anil.
Lebih dari sekadar seni, setiap karya yang dipamerkan mengandung pesan mendalam dan makna yang berhubungan dengan tema harapan dan dukungan bagi anak penderita kanker. Setiap kulkas diubah menjadi kanvas seni, membawa pesan tentang harapan, kekuatan, dan keceriaan melalui tema "Food for Hope."
Seniman-seniman terlibat dalam inisiatif tersebut adalah Tutu, Muklay, Bunga Yuridespita, Meiliana, Erika Richardo, Winola, dan anak-anak penyintas kanker terlibat dalam inisiatif sosial ini. Mereka diberi kebebasan untuk mengekspresikan cerita mereka melalui berbagai warna, bentuk, dan simbol yang terinspirasi oleh makanan sebagai sumber kekuatan.
Tutu, melalui karya "Spirit to Keep Moving Forward," menyampaikan pesan bahwa penting untuk selalu membangun energi positif dan optimisme meski di tengah kesulitan. Seni dalam kulkas ini mengajak untuk melihat setiap tantangan sebagai peluang dan terus maju dengan semangat yang kuat.
Seniman lain seperti Muklay, dalam "Always Fresh and Healthy Day", merayakan pentingnya kebahagiaan dan kesehatan dalam hidup. Bunga Yuridespita, melalui dua karyanya "Reconstruction Memories" dan "Playful Memories," mengangkat kenangan masa kecil yang penuh warna dan keceriaan, menyimbolkan pemulihan dan kekuatan untuk terus bertahan.
Meiliana, dengan "Pattern of Love," mengintegrasikan motif batik dan kuliner Indonesia untuk menggambarkan kasih sayang dan kebersamaan yang tercipta melalui makanan. Sedangkan Erika Richardo, dalam "Memorable Fest," menggambarkan kebahagiaan hidup meskipun berjuang melawan kanker. Sementara Winola, dalam "Fulfillment," menyimbolkan pencapaian hidup melalui simbol-simbol dalam makanan yang melambangkan kebahagiaan dan harapan.
Ratu Iqlima dan Imelda Wahjunisari, bekerja sama dengan anak-anak penyintas kanker, M. Athalla Putra Sutanto, Caecilia Diah Sekar Ayu, dan Aleena Nuzula Purnomo, menciptakan karya "As Sweet as a Cherry" dan "When Life Gives You Lemons," yang menggambarkan ketahanan dan kekuatan anak-anak dalam menghadapi kesulitan. Karya ini menggambarkan simbol cherry yang mewakili keindahan dan kebahagiaan, serta lemon yang menggambarkan tantangan hidup yang dapat diubah menjadi pelajaran berharga.
“Kami menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam terhadap Bosch Home Appliances dan para seniman atas kerjasama yang terjalin. “Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak dan keluarga mereka. Setiap dukungan, sekecil apapun, memberikan dampak besar bagi perawatan dan dukungan yang mereka perlukan,” ujar Ketua Umum YKAI, Sallyana Sorongan,
Pameran Art for Impact #LikeABosch berlangsung di Ashta District 8, Jakarta, mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Lelang akan dilakukan secara hibrida, memungkinkan peserta untuk berpartisipasi secara online melalui platform sidharta-auctioneer.com atau langsung di lokasi pameran pada 23 Februari 2025.
Dengan berpartisipasi dalam lelang ini, setiap pembeli bukan hanya membawa pulang karya seni yang unik, tetapi juga turut serta dalam memberi harapan bagi anak-anak yang tengah berjuang melawan kanker. Kulkas artistik yang dipamerkan bukan hanya menjadi karya seni, tetapi juga sarana untuk menggalang dukungan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mendukung anak-anak penderita kanker di Indonesia.
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia