Jalankan Diplomasi Publik, Kemlu RI Fokus pada Prioritas Dua Plus Satu
Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Ani Nigeriawati memberikan sambutan pada pembukaan seminar "Navigate the Future of the Indo-Pacific" yang diselenggarakan The Habibie Center di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Foto: ANTARA/Cindy FrishanJAKARTA - Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Ani Nigeriawati menyampaikan bahwa Kemlu berfokus pada prioritas dua plus satu dalam melaksanakan diplomasi publiknya.
Prioritas dua plus satu yang dimaksud adalah mendekatkan kebijakan luar negeri dengan rakyat di dalam negeri, memperkuat narasi positif Indonesia di tingkat internasional, dan memberdayakan diaspora Indonesia.
Dalam sambutannya pada pembukaan seminar “Navigate the Future of the Indo-Pacific” di Jakarta, Kamis (21/11), Ani mengatakan bahwa di dalam negeri, Kemlu mendekatkan kebijakan luar negeri dengan rakyat dan melibatkan partisipasi serta dukungan rakyat dalam melakukan diplomasi publik.
Di tingkat internasional, lanjut Ani, Kemlu memperkuat narasi positif kontribusi Indonesia untuk memperkuat citra global Indonesia.
“Selain itu, kami juga memberdayakan diaspora Indonesia sebagai duta nilai dan budaya bangsa,” ujar Ani.
Ani mengatakan, berbagi narasi positif tentang kontribusi Indonesia telah membantu menghubungkan kebijakan luar negeri Indonesia dengan narasi global dan memproyeksikan citra positif Indonesia di mata internasional.
Pendekatan tersebut, kata Ani, dibangun di atas keragaman budaya yang kaya, multi-agama, warisan dan pengalaman sejarah yang memungkinkan narasi yang beresonansi secara regional dan global.
“Hal ini meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang pluralistik, demokratis dan inklusif,” ujarnya.
Ani mengatakan bahwa keberhasilan tersebut juga didorong oleh kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, masyarakat sipil, akademisi, lembaga pemikir, pemuda, perempuan dan pemimpin agama untuk memastikan bahwa upaya tersebut inklusif dan selaras dengan kepentingan nasional.
Dia juga mengatakan bahwa Indonesia konsisten memposisikan diri sebagai negara yang mendukung ekonomi kreatif di dalam negeri, serta menekankan sektor strategis guna mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Ani menyebutkan upaya tersebut didasarkan pada pengembangan sumber daya manusia dan strategi inovatif untuk mendorong pertumbuhan, inklusivitas, dan ketahanan guna memastikan Indonesia tetap responsif terhadap tantangan regional dan global.
Pewarta : Cindy Frishanti Octavia
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut