Jaksel Jadikan Natal Ajang Membangun Kerukunan
Seorang calon pembeli melihat pernak-pernik Natal yang dijual di salah satu toko di Pasar Asemka, Jakarta, Jumat (13/12).
Foto: ANTARA/FauzanJAKARTA -Perayaan Hari Natal harus menjadi ajang untuk membangun kerukunan umat beragama. “Ketika persaudaraan sudah terbangun akan meningkatkan kinerja. Para Aparatur Sipil Negara mesti dapat membangun keakraban,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jaksel, Khabib Asyngari, Sabtu, saat perayaan Natal lingkungan Pemkot.
Khabib mengatakan penting untuk terus membangun tali persaudaraan dan komunikasi antara umat Kristen di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan. Dia berpesan kepada seluruh umat yang mengikuti perayaan Natal untuk meningkatkan tri kerukunan. Ketiganya adalah kerukunan antarberagama, antarumat seagama, dan antarumat beragama dengan pemerintah.
“Kalau kerukunan sudah terjalin, kita bisa membangun komunikasi persaudaraan dengan sesame. Akhirnya kita bisa melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan lancar,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Perayaan Natal, Manaek Fernando, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga Perayaan Natal berjalan dengan lancar.
“Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari kita selalu menghadapi tantangan. Kita sudah dikuatkan khotbah,” ucapnya.
Gereja Katedral
Sementara itu, untuk misa malam Natal, Gereja Katedral Jakarta memfungsikan gedung baru Graha Pemuda yang dapat menampung total hingga 5.000 jemaat dalam misa. Pastor Kepala Paroki Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko, menurutkan, dengan difungsikannya gedung baru, misa malam Natal 24 Desember hanya digelar dua kali.
“Gedung Graha Pemuda bisa menampung kurang lebih 4.500 sampai 5.000 umat untuk satu kali misa,” kata Romo Hani, Minggu. Untuk itu, malam Natal 24 Desember yang biasanya dengan tiga misa, sekarang hanya dua kali.
Menurut Romo Hani, gedung tersebut merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memaksimalkan daya tampung umat saat pelaksanaan misa kudus. Sebelum ditambah gedung tersebut, Katedral hanya mampu menampung 3.000-3.500 umat. Ini termasuk yang berada di luar gedung saat misa Natal.
Misa malam Natal 24 Desember di Katedral Jakarta dijadwalkan pukul 17.00 dan 20.00 WIB. Sedangkan pada hari raya Natal, 25 Desember, misa dilaksanakan pukul 08.30, 11.00 dan pukul 17.00 WIB.
Dalam misa malam Natal nanti, Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama Jakarta dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jakarta dijadwalkan menyambangi Katedral Jakarta.
Adapun tema perayaan Natal 2024 secara nasional adalah “Kembali ke Betlehem.”
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 3 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Natal Membangun Persaudaraan