Inggris Gabung dengan Pakta Perdagangan Asia-Pasifik
Para menteri luar negeri anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) berfoto bersama di Santiago, Cile, pada Maret 2018 lalu. Pada Minggu (15/12) Inggris resmi bergabung dalam pakta perdagangan utama
Foto: AFP/CLAUDIO REYESLONDON - Inggris secara resmi bergabung dengan pakta perdagangan utama yang berpusat di kawasan Asia-Pasifik. Keanggotaan Inggris dalam Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP) itu diformalkan pada Minggu (15/12) ketika protokol mengenai pakta yang memasukkan negara tersebut sebagai anggota ke-12 mulai berlaku.
Inggris adalah negara pertama yang bergabung dengan CPTPP sejak didirikan pada tahun 2018 oleh 11 penanda tangan termasuk Jepang, Australia, Singapura, dan Kanada. Dengan keanggotaan baru ini, lingkup pakta tersebut kini meluas hingga Eropa.
Negara-negara di blok tersebut memiliki populasi gabungan sekitar 580 juta jiwa, dengan total PDB sekitar 14,7 triliun dolar atau sekitar 15 persen dari PDB keseluruhan dunia.
Inggris sekarang menikmati penghapusan tarif ekspor wiski dan produk lainnya ke Malaysia, yang tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas dengannya.
Untuk Jepang, perjanjian perdagangan bilateral terpisah yaitu Perjanjian Kemitraan Ekonomi atau EPA, sudah berlaku dengan Inggris.
“Dengan masuknya Inggris ke CPTPP, tarif untuk ekspor beras dan tepung beras Jepang ke Inggris akan segera dihapus, demikian pula tarif untuk ekspor ban kendaraan konstruksi,” lapor kantor berita NHK. SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 3 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Natal Membangun Persaudaraan