Jaksa A di Kejari Blora yang Positif Narkoba Ini Kasusnya Sedang Diperiksa Kejati Jateng
Asisten Intelijen Kejati Jateng, Freddy Simanjuntak.
Foto: Koran Jakarta/Henri PelupessySEMARANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jateng memberikan penjelasan terkait isu yang beredar mengenai salah seorang pegawai Kejaksaan Negeri Blora, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Pegawai yang dimaksud adalah A, yang menjabat sebagai Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan pada Kejaksaan Negeri Blora.
Asisten Intelijen (Kejati) Kejati Jateng, Freddy Simanjuntak, membenarkan A terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Pihaknya telah melakukan langkah-langkah pengamanan, melalui Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO), dan berdasarkan hasil tes laboratorium dari Badan Narkotika Nasional (BNN), A terbukti positif mengonsumsi narkoba.
"Saya sampaikan itu (penyalahgunaan narkoba, Red) benar. Kami sudah melakukan PAM SDO dan yang bersangkutan telah melakukan perbuatan tercela yaitu menggunakan narkoba. Berdasarkan hasil lab BNN yang bersangkutan positif narkoba," ujar Freddy, didampingi Kasi Penkum Arfan Triono, saat memberikan keterangan, Rabu (6/11) sore.
Freddy menyebutkan, A yang baru menjabat selama empat bulan di Kejaksaan Negeri Blora, telah dikenakan langkah-langkah klarifikasi yang kemudian ditingkatkan menjadi inspeksi kasus.
Saat ini, proses inspeksi kasus sedang dilakukan oleh bidang pengawasan Kejati Jateng.
"Langkah-langkah yang diambil di bidang intelijen, antara lain melakukan PAM SDO dan lapidsus. Selanjutnya dilaporkan ke pimpinan, dan pimpinan menindaklanjuti ke bagian pengawasan. Saat ini sudah naik statusnya menjadi inspeksi kasus, dan kami sedang menunggu hasilnya," tutupnya.
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai